Kerap digunakan sebagai struktur atap hingga furniture, besi hollow dipilih karena kekuatannya. Selain itu lapisan besi hollow juga digadang-gadang anti karat yang membuatnya bisa bertahan lama, apakah benar?
Perdebatan apakah besi hollow harus dicat ulang setelah dipasang juga masih kerap terjadi. Ada yang memilih untuk mengecat ulang namun ada pula yang memilih untuk tidak melakukannya.
Mana yang benar? Anda yang berencana menggunakan besi hollow sebaiknya kenali dulu lapisan yang terdapat pada bagian luarnya ini.
Mengenal lapisan besi hollow
Besi hollow merupakan jenis besi polos yang memiliki penampang bujur sangkar atau persegi panjang. Berbeda dengan besi BRC atau besi plat, bagian tengah besi hollow terdapat rongga yang meningkatkan kekuatan strukturnya.
Pada dasarnya besi hollow tidak semua jenis memiliki lapisan di bagian luarnya atau yang dikenal dengan coating. Lapisan coating ini dibutuhkan untuk mencegah besi mengalami karat selama penggunaan.
Seperti yang kita ketahui bahwa besi rawan terkena karat meskipun dibuat dari biji besi yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu pada jenis besi hollow yang belum memiliki lapisan coating dari pabrikan Anda harus menambahkan lapisan tersebut secara mandiri.
Bagaimana Anda tahu mana besi hollow yang membutuhkan atau tidak memerlukan lapisan coating bisa dilihat dari jenisnya.
Jenis-jenis besi hollow
Sampai saat ini ada tiga jenis besi hollow yang banyak digunakan di Indonesia. Masing-masing besi hollow memiliki kelebihan dan kekurangan begitu juga dengan kebutuhan lapisan cat.
Berikut ini tiga jenisnya yang bisa Sobat Bio kenali:
1. Besi hollow hitam
Sesuai dengan namanya besi ini memiliki warna hitam secara keseluruhan yang menggunakan bahan dasar Hot Rolled Coil (HRC). Besi hollow jenis ini tidak memiliki lapisan finishing sehingga membutuhkan coating tambahan setelah digunakan.
Harga dipasaran jauh lebih murah dan sering digunakan untuk pembuatan kanopi, balkon dan juga besi pagar. Teksturnya kuat dan juga kokoh hanya saja di antara kedua jenis lainnya besi ini yang paling rentan terkena karat.
Mengingat sifatnya tersebut Anda harus memberikan lapisan besi hollow dari cat yang berkualitas. Apalagi penggunaannya yang sebagian besar ada pada luar ruangan sehingga mudah terkena kelembaban yang memicu karat.
2. Besi hollow galvalume
Melansir dari Detik, bahan yang digunakan untuk membuat hollow galvalume adalah aluminium 55%, besi 43,5%, dan 1,5% silikon. Berkat perpaduan bahan-bahan tersebut mampu menjadikan hollow galvalume besi yang paling tahan karat.
Meskipun tahan karat namun besi jenis ini belum dilapisi oleh coating sejak keluar dari pabrikan. Itu artinya Anda tetap membutuhkan cat tambahan ketika menggunakannya. Apalagi mengingat aplikasi besi hollow galvalume sebagian besar untuk konstruksi ruang.
Kekurangan satu-satunya dari besi ini adalah mudah tergores dan juga reaktif ketika terkena semen. Apabila besi ini terkena semen akan lebih cepat keropos. Oleh karena itu diperlukan cat yang mampu menahannya dari goresan.
3. Besi hollow galvanis
Jenis besi hollow yang sudah memiliki lapisan coating sejak dari pabrik. Berkat adanya lapisan cat inilah yang membuat hollow galvanis tahan terhadap karat meskipun digunakan pada area yang lembab.
Coating yang digunakan sudah mengandung zinc sebesar 97% yang mampu mencegah timbulnya karat. Hal inilah yang membuat besi hollow galvanis sangat populer di kalangan masyarakat.
Hanya saja besi ini tetap membutuhkan peranan cat tambahan di bagian sambungan. Ketika besi disambung menggunakan las maka membutuhkan perlindungan pada bagian tersebut. Hal ini disebabkan area yang dilas akan mudah berkarat dan menciptakan keropos dari bagian dalam besi.
Coating besi hollow agar rapi
Bisa dikatakan hampir semua jenis besi hollow membutuhkan lapisan coating. Pengecatan pun harus dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya lebih rapi. Prosesnya pun tidak semudah mengecat permukaan kayu karena tidak berpori.
Khususnya untuk jenis besi hollow galvanis yang dari pabrikan sudah memiliki lapisan cat. Langsung mengecatnya hanya akan membuat lapisan cat baru tidak menempel sehingga tidak awet.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mengecat dengan benar:
1. Membersihkan besi hollow secara menyeluruh
Mulailah dengan membersihkan seluruh lapisan besi hollow dengan kain yang kering. Apabila besi terlalu kotor dan banyak debu yang lengket Anda diperbolehkan membersihkannya menggunakan air sabun khusus.
Pastikan saja bagian lubang besi hollow tertutup dengan baik agar air tidak masuk ke dalamnya. Setelah itu Anda bisa mengeringkan permukaan besi dengan sempurna.
2. Hindari mengecat di permukaan cat lama yang mengelupas
Apabila Anda ingin mengecat besi hollow yang sebelumnya pernah dilapisi cat, pastikan untuk tidak menumpuknya ketika terdapat cat mengelupas. Mengecatnya langsung hanya akan membuat cat baru juga tidak menempel.
Anda bisa menghapus jejak cat lama menggunakan thinner atau bahan kimia penghapus cat besi khusus. Hindari untuk menggunakan bahan kasar yang justru akan merusak permukaan besi.
3. Cukup cat di bagian pengelasan
Khusus Anda yang mengecat besi hollow galvanis sebaiknya cat hanya di bagian bekas pengelasan saja. Bagian ini tidak memiliki lapisan pelindung sehingga Anda akan lebih mudah dan hemat mengecatnya.
Tidak perlu diamplas, Anda bisa langsung menggunakan cat dengan kuas di bagian pengelasan tersebut. Lakukan sampai seluruh permukaan tertutup dengan rapi.
4. Mengaplikasikan dua lapisan coating
Minimal Anda menggunakan dua lapisan coating pada besi hollow. Dua lapisan sudah sangat cukup untuk memberikan perlindungan. Namun jika Anda memiliki waktu pengecatan lebih lama Anda bisa juga menjadikannya tiga lapisan.
Hanya saja setiap lapisan harus dipastikan kering benar sebelum menggunakan lapisan kedua dan seterusnya. Pastikan juga Anda mengamplas di setiap lapisan coating.
5. Memastikan kualitas cat
Cat yang digunakan juga harus berkualitas. Jangan asal pilih, Anda membutuhkan cat enamel yang memiliki formulas khusus anti karat. Seperti cat Orchid enamel yang mampu melapisi besi hollow dengan lebih sempurna.
Tidak hanya itu cat Orchid enamel juga mudah diaplikasikan baik itu dikuas maupun disemprotkan yang menyesuaikan kemampuan Anda. Pilihan warnanya juga sangat beragam sehingga Anda dapat menyesuaikannya dengan desain ruangan.
Sangat penting untuk menciptakan lapisan besi hollow kembali setelah Anda menggunakannya. Lapisan ini akan memastikan besi bisa bertahan lama dengan tampilan yang indah pula. Cat Orchid enamel bisa menjadi pilihan bagi Anda yang saat ini sedang mencari cat besi hollow terbaik.