You are currently viewing Perbedaan Bahan Cat Besi Akrilik, Epoxy, dan Enamel

Perbedaan Bahan Cat Besi Akrilik, Epoxy, dan Enamel

Perlindungan besi dari korosi maupun karat hanya bisa didapatkan dari lapisan cat. Mengenal perbedaan bahan cat besi menjadi faktor penting untuk menentukan mana jenis cat yang sebaiknya kamu digunakan. 

Sobat Bio yang sedang mencari jenis cat terbaik perlu tahu bahan yang digunakan pada cat lengkap dengan kelebihan maupun kekurangannya. Bahan-bahan inilah yang memberikan perbedaan perlindungan pada besi baik itu itu furniture atau struktur bangunan. 

Mengenal perbedaan bahan cat besi dari kelebihan dan kekurangan

Berdasarkan bahan pelarutnya jenis-jenis cat ada dua yaitu cat dengan pelarut air dan juga oil based. Water based biasanya digunakan untuk pengecatan material besi interior sedangkan oil based untuk kebutuhan outdoor

Kelebihan dari cat besi water based adalah tidak membutuhkan waktu lama untuk mengering dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Sedangkan kelebihan dari oil based lebih tahan lama dan bisa digunakan langsung pada permukaan besi. 

Berbeda dengan bahan pelarutnya, ada lebih banyak jenis cat jika dilihat dari bahan pembuatnya. Masing-masing cat berikut ini memiliki perbedaan yang bisa dicermati dengan mudah. 

Akrilik 

Cat akrilik untuk besi bisa dibilang sangat populer karena termasuk dalam jenis cat water based mengingat bahan pelarutnya adalah air. Karakter utama proteksi jangka panjang dan tentu saja besi akan mendapat perlindungan dari korosi dan karat. 

Mengacu pada bahan pembuatannya maka ada beberapa karakteristik dari cat akrilik yaitu:

  • Cat tidak mudah rusak karena bahan akrilik yang mampu memberikan perlindungan lama bahkan sampai 8 tahun lebih untuk penggunaan indoor atau outdoor.
  • Cat juga tidak mudah mengalami cracking atau luntur selama penggunaan.
  • Cat mampu menahan suhu yang relatif tinggi, oleh karena itu cat akrilik lebih sering digunakan pada mesin radiator.
  • Bahan yang terkandung pada cat  tidak mengandung racun dan bebas dari aroma atau bau mengganggu sehingga mudah dan nyaman digunakan.
  • Cat akrilik bisa dipercaya untuk melindungi besi dari karat. 

Karakteristik cat akrilik inilah yang membuatnya lebih sering digunakan di kalangan penghobi hingga industri. Khususnya ketahanannya terhadap suhu panas membuat cat bagus untuk furniture luar ruangan. 

Cat Besi Alkyd 

Salah satu jenis cat yang biasa digunakan sebagai galvanis dan berbagai kebutuhan besi untuk indoor atau outdoor. Cat besi Alkyd lebih dulu hadir dibandingkan cat akrilik namun penggunaanya sudah cukup tergeser. 

Ada beberapa karakteristik dari cat besi alkyd yang membuatnya berbeda dari cat lain yaitu:

  • Cat alkyd diciptakan dengan bahan-bahan berkualitas tinggi yang menunjang tingkat adhesinya sehingga bisa langsung diaplikasikan pada besi tanpa cat primer.
  • Formulasi cat alkyd membuat cat lebih mudah digunakan bahkan di kalangan penghobi atau rumahan.
  • Termasuk cat dengan bahan pelarut minyak yang membuat cat lebih mudah terbakar ketika digunakan. 

Karakteristik dari cat alkyd yang mudah terbakar membuatnya harus diaplikasikan dengan hati-hati. Pastikan untuk menggunakan cat jauh dari api atau bahan lain yang mudah terbakar. 

Cat besi minyak

Jenis cat ini diciptakan dari ekstrak natural oils yang menjadikannya sebagai drying oil. Cat ini lebih sering digunakan untuk pengecatan furniture indoor karena sifatnya yang tidak tahan dengan sinar UV. 

Apabila Anda  menggunakannya untuk furniture luar ruangan maka warna cat akan cepat memudar. Selain itu cat ini akan mudah mengalami cracking ketika terkena paparan matahari dengan sering. 

Beberapa karakteristik dari cat besi minyak ini adalah:

  • Termasuk jenis cat untuk dekorasi karena setelah diaplikasikan mampu menciptakan kesan unik seperti tekstur.
  • Lebih sering digunakan untuk furniture atau dekorasi indoor karena sifatnya yang tidak tahan sinar UV.
  • Cat besi minyak termasuk tidak stabil ketika suhu udara berubah jadi bukan hanya karena paparan sinar matahari saja. 

Setelah mengetahui karakteristiknya maka ketika menggunakan cat besi minyak harus selalu berhati-hati. Bukan hanya soal kemampuannya yang tidak tahan panas matahari namun juga mengeluarkan bau mengingat bahan pelarutnya adalah thinner. 

Perlu adanya perlengkapan perlindungan khusus untuk tubuh agar tidak menghirup bau yang keluar dari cat. 

Bahan epoxy 

Jenis cat yang sudah cukup jarang digunakan karena tergolong mengandung toxic yang tinggi. Sangat jarang digunakan untuk furniture indoor karena komposisinya yang berbahaya. 

Cat besi epoxy lebih cocok digunakan untuk material besi di luar ruangan seperti struktur hunian. Berikut ini beberapa karakter yang bisa diperhatikan dari cat epoxy. 

  • Cat lebih tahan terhadap suhu panas oleh karena itu lebih sering digunakan untuk industri seperti alat berat atau furniture luar ruangan.
  • Menimbulkan bau yang cukup mengganggu baik pada saat proses aplikasi hingga pengeringan.
  • Proses pengeringan cat membutuhkan sinar matahari dan memakan waktu yang cukup lama.
  • Memberikan tampilan high gloss pada besi. 

Perlu kehati-hatian untuk menggunakan cat epoxy mengingat kandungan bahannya yang cukup berbahaya. Selain itu perhatikan juga jenis besi yang digunakan, sebaiknya bukan perlengkapan yang digunakan di dalam rumah. 

Memilih cat besi yang paling rendah risiko

Setelah mengenal perbedaan bahan cat besi  dari karakteristiknya Anda tentu bisa lebih mudah menentukan mana cat yang sebaiknya digunakan. Apalagi jika ingin menggunakannya untuk kebutuhan rumah seperti furniture. 

Pastikan cat yang digunakan aman seperti tidak mengeluarkan bau. Anda yang ingin memastikan keamanan bisa menggunakan cat Orchid enamel yang merupakan cat akrilik dengan pelarut air. 

Tidak perlu thinner dan bermasalah dengan bau menyengat pada saat mengaplikasikan cat. Perlindungan yang diberikan pun akan terjamin baik dari korosi, karat maupun perubahan cuaca. 

 

Leave a Reply