Aluminium tidak hanya dimanfaatkan sebagai peralatan makan, tetapi juga untuk kusen, meja, dan rangka atap. Bahan ini bersifat kuat, ringan, serta tahan karat. Jadi, penggunaan cat anti karat tidak selalu diperlukan. Namun, tanpa lapisan cat, tampilannya tampak polos dan kurang menarik.

Gunakan cat aluminium yang bagus untuk memperbarui tampilannya. Pilih cat berkualitas agar tidak mudah mengelupas. Apa saja rekomendasi cat yang tepat dan bagaimana cara aplikasinya? Berikut panduan mudah dan lengkap untuk Anda.

Mengapa Aluminium Tetap Perlu Dicat?

Berikut 5 alasan pentingnya mengecat aluminium.

1. Estetika dan Tampilan

Aluminium polos cenderung cepat kusam. Dengan cat, tampilannya menjadi lebih bersih, glossy, dan elegan. Bahkan warna cat dapat disesuaikan dengan gaya rumah modern minimalis atau klasik mewah.

2. Perlindungan Tambahan

Lapisan cat memperkuat perlindungan dari paparan hujan, panas, serta goresan.

3. Keserasian Desain

Cat membuat kusen, pintu, atau pagar aluminium tampak serasi dengan elemen lain seperti kayu, besi, maupun dinding. Misalnya kusen jendela berwarna hitam bisa berpadu serasi dengan dinding putih polos.

4. Nilai Tambah Produk

Produk aluminium yang dicat terlihat lebih premium. Dalam konteks bengkel atau usaha, pilihan warna tertentu bisa menjadi identitas produk. Contoh: pagar aluminium berwarna hijau pekat bisa menjadi ciri khas merek atau proyek tertentu.

5. Kenyamanan dan Fungsionalitas

Selain estetika, cat juga mengurangi silau dari pantulan cahaya matahari, terutama untuk kusen jendela berukuran besar.

Jenis Cat yang Bisa Dipakai untuk Aluminium

1. Cat Akrilik

Cat akrilik tersusun atas pigmen, binder, dan larutan. Larutan ini berfungsi mengencerkan dan menambah volume. Penggunaan pelarut tergantung jenis cat, apabila water based maka cukup menggunakan air.

Dengan begitu pengaplikasian lebih nyaman, bebas aroma tajam. Jenis cat ini dapat digunakan untuk melapisi logam, termasuk aluminium. Lapisannya cukup fleksibel sehingga tidak mudah retak.

2. Cat Epoxy

Cat epoxy adalah jenis cat yang kuat, mampu menahan panas dengan baik, cocok untuk aplikasi di luar ruangan. Namun, cat ini tidak disarankan untuk area indoor karena bau menyengat yang sangat kuat. Berisiko bagi kesehatan udara dalam ruangan. Ketika mengaplikasikan cat ini, gunakan alat pelindung diri seperti masker, kacamata, dan sarung tangan.

3. Cat Water Based

Cat enamel water based semakin populer karena ramah lingkungan. Tidak berbau menyengat, tidak membutuhkan thinner, dan rendah VOC sehingga aman digunakan di area hunian maupun pengecatan indoor.

4. Cat Solvent Based

Cat solvent based tetap banyak dipakai karena menghasilkan lapisan keras yang tahan gesekan. Tukang atau pengrajin masih sering memilihnya karena sudah terbiasa menggunakan cat berbasis thinner.

Namun, kelemahannya adalah VOC tinggi, aroma menyengat, dan kurang ramah lingkungan. Untuk proyek besar di ruang terbuka, cat ini masih relevan, tetapi kurang disarankan untuk penggunaan dalam ruangan.

Perlu diingat, penggunaan cat solvent dalam jangka panjang bisa berisiko terhadap kesehatan. Jadi sebaiknya menggunakan alternatif lain seperti cat water based.

Baca juga : Perbedaan Bahan Cat Besi Akrilik, Epoxy, dan Enamel

Baca juga : 7 Bahaya Thinner Cat Besi yang Sering Terabaikan

Pilihan Warna Cat Aluminium yang Bagus

Supaya tampil indah, pilih warna yang sesuai, di bawah ini pilihan warna yang direkomendasikan:

Warna Netral

Hitam, putih, dan abu-abu banyak digunakan untuk kusen, jendela, dan pagar rumah minimalis. Warna-warna ini memberi kesan elegan, tegas, dan mudah dipadukan dengan warna lain.

Warna Solid

Merah, biru, dan hijau bisa dipilih untuk memberikan aksen dekoratif yang kontras. Warna ini sering digunakan untuk pagar atau pintu agar tampil menonjol. Misalnya pagar aluminium berwarna gelap akan terlihat kokoh.

Warna Metalik

Silver dan gold memberikan nuansa mewah. Cocok untuk furniture, handle pintu, atau aksesoris aluminium. Efek metalik membuat tampilan lebih eksklusif dibanding warna polos.

Tips Aplikasi Cat Aluminium agar Hasil Maksimal

1. Pengamplasan

Langkah paling penting sebelum mengecat aluminium adalah pengamplasan. Permukaan aluminium yang licin membuat cat sulit melekat. Dengan amplas, tercipta tekstur untuk cat merekat. Selain itu, pengamplasan membantu membersihkan kotoran yang bisa mengganggu pelekatan cat.

Amplas Mesin: digunakan pada bidang luas seperti kusen panjang, pintu, atau panel aluminium. Mesin memberikan hasil cepat dan merata, namun pengguna perlu hati-hati agar tidak merusak permukaan.

Amplas Manual: dipakai untuk area detail, sudut, atau profil rumit. Cara ini memberi kontrol lebih presisi. Biasanya menjadi langkah terakhir untuk memastikan permukaan halus dan siap dicat.

Anda juga boleh menggunakan kedua metode ini bergantian, agar permukaan semakin siap menerima cat. Setelah diamplas, bersihkan sisa debu dengan kain kering.

2. Teknik Aplikasi

Larutkan cat dengan air, jika menggunakan jenis water based. Setelah teraduk merata, aplikasikan cat menggunakan alat semprot maupun kuas spons. Hasilnya sama-sama halus dan rapi. Namun, jika permukaan terlalu luas, sebaiknya pilih alat semprot agar lebih cepat dan hemat tenaga.

3. Pengeringan

Biarkan lapisan cat mengering. Jangan menumpuk barang di atas permukaan yang baru dicat, karena berisiko menimbulkan lengket (blocking) atau mengelupas. Pengeringan alami di ruangan berventilasi baik lebih disarankan.

Rekomendasi Cat Aluminium yang Bagus

Orchid Enamel Paint adalah jenis cat akrilik enamel yang cocok untuk melapisi aluminium. Berikut keunggulannya:

1. Termasuk cat enamel water based.

2. Daya rekat tinggi pada aluminium tanpa primer.

3. Tersedia warna solid lengkap: hitam, putih, merah, hijau, biru, dan masih banyak lagi.

4. Tahan cuaca, cocok digunakan di luar ruangan.

Alasan Memilih Orchid Enamel Paint

1. Bebas thinner, rendah VOC.

2. Aman digunakan di rumah maupun workshop.

3. Mudah diaplikasikan, hasil rapi dan elegan.

4. Memberikan perlindungan sekaligus memperindah tampilan aluminium.

Namun, penggunaan cat enamel sebaiknya tidak untuk saling ditumpuk. Hindari lapisan cat menempel dengan lapisan cat produk lainnya. Hal ini untuk menghindari blocking atau cat menempel.

Pilih Cat Aluminium Terbaik agar Tidak Mengelupas

Aluminium meski tahan karat tetap membutuhkan cat agar tampilannya lebih indah, serasi, dan terlindungi. Ada beberapa pilihan cat seperti akrilik dan epoxy masing-masing dengan fungsi berbeda. Warna cat yang tepat, netral, solid, atau metalik dapat memperkuat kesan desain.

Kunci utama keberhasilan pengecatan aluminium ada pada pengamplasan, baik dengan mesin maupun manual. Tanpa pengamplasan, cat mudah mengelupas. Dengan teknik yang benar dan produk tepat seperti Orchid Enamel Paint, hasil pengecatan akan lebih maksimal, melekat kuat, dan enak dipandang.

Silahkan klik banner di bawah ini untuk pemesanan Orchid Enamel Paint dan informasi lebih lanjut.