Orchid Enamel Paint

Cara Cat Ulang Pagar Galvanis yang Mengelupas

mengecat besi galvanis

Pagar galvanis lebih ringan dibanding jenis pagar besi. Bahan galvanis udah dilapisi secara khusus agar tahan karat. Kedua keunggulan inilah yang membuat banyak orang beralih ke pagar galvanis.

Namun tampilannya yang polos perlu dicat agar lebih menarik. Galvanis mempunyai permukaan yang sangat halus serta licin, ini menyebabkan cat sulit merekat. Tidak heran jika lapisan cat cepat mengelupas.

Jika Anda memiliki pagar galvanis yang mengelupas dan berencana mengecat ulang, bisa mengikuti panduan berikut ini. Teknik pengecatan yang tepat sangat penting untuk menghindari pengelupasan di kemudian hari.

Mengapa Cat Pagar Galvanis Bisa Mengelupas

Sebelum mulai mengecat ulang, terlebih dahulu pahami penyebab cat pagar galvanis bisa mengelupas. Pemahaman agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali.

1. Perubahan Suhu dan Lingkungan

Indonesia memiliki iklim tropis dengan kelembapan tinggi. Saat siang panas terik lalu malam lembap, permukaan logam mengalami perubahan dimensi, meski kecil namun terjadi secara berulang-ulang. Ketika logam memuai, cat akan ikut tertarik, apabila lapisan kaku maka akan retak.

2. Permukaan Tidak Siap Dicat

Kesalahan paling sering adalah mengecat langsung di atas pagar yang masih kotor. Sisa minyak, debu, atau bahkan tetesan air membuat cat tidak menempel kuat. Lapisan cat justru menempel pada debu dan minyak di permukaannya.

Persiapan yang tidak kalah penting adalah mengamplas media. Permukaan yang licin harus diamplas agar lebih bisa mencengkram lapisan cat.

3. Cat Tidak Cocok untuk Galvanis

Galvanis memiliki lapisan khusus sehingga tidak semua jenis cat bisa melekat baik. Permukaannya terlalu licin, meski semula cat tampak menempel, tapi tidak lama kemudian cat bisa saja terkelupas.

1. Persiapan Sebelum Mengecat

Tanpa persiapan yang benar, cat baru berisiko kembali mengelupas dalam waktu singkat.

Pengelupasan Cat Lama

Jika ada bagian yang catnya sudah terangkat, gunakan scraper untuk mengikis habis. Jangan menimpa cat lama yang sudah rusak karena hanya akan membuat cat baru cepat terangkat.

Pada bagian yang datar gunakan mesin sikat kawat, agar proses pengelupasan lebih cepat. Namun untuk bagian sela yang sulit dijangkau, sebaiknya pakai kertas amplas. Pastikan seluruh sisa cat terangkat sempurna, hingga benar-benar bersih.

Mengecek Kondisi Permukaan

Setelah pengamplasan, periksa kembali apakah masih ada sisa lapisan yang tersisa atau tidak. Kemudian bersihkan sisa pengamplasan menggunakan kain.

2. Memilih Cat yang Tepat

Tidak semua cat bisa digunakan untuk galvanis, sehingga pemilihan produk sangatlah penting. Dengan cat yang tepat, pekerjaan menjadi mudah, hasil lebih rapi, dan tahan lama.

Jenis cat logam itu sendiri ada banya macamnya. Ada yang dibagi berdasarkan pelarut maupun bahan pembuatnya. Sebagian cat logam juga memerlukan primer agar bisa melekat, terutama untuk besi galvanis.

Pemlihan cat berpelarut air lebih direkomendasikan karena aman dan nyaman. Produk ini tidak membutuhkan thinner, tidak menimbulkan bau menyengat, cepat kering, dan lebih ramah lingkungan.

Jika ingin lebih praktis, gunakan juga cat tanpa primer. Sehingga, cukup satu bahan cat sudah bisa melekat kuat. Untuk kedua spesifikasi tersebut kami merekomendasikan Orchid Enamel Paint.
Cat water based tanpa primer yang bisa diaplikasikan pada semua permukaan logam.

Baca juga : 7 Bahaya Thinner Cat Besi yang Sering Terabaikan

Baca juga : 9 Tips Memilih Cat Primer Besi agar Lapisan Awet dan Tahan Lama

3. Proses Aplikasi Cat Pagar Galvanis

Pemilihan alat, cara mengaduk, hingga teknik sapuan akan menentukan tampilan dan keawetan. Jika dikerjakan dengan tepat, maka hasilnya akan terlihat bersih dan profesional.

Persiapan Cat

Sebelum dicat, campurkan bahan dengan pelarut air, kemudian aduk cat hingga merata. Pigmen yang tercampur sempurna menghasilkan warna yang konsisten dan menutup permukaan dengan baik. Perhatikan juga komposisi antara bahan dan pelarut air, pastikan tidak terlalu kental atau encer.

Bisa memakai viskometer untuk mengukur tingkat kekentalan cat.

Aplikasi dengan Kuas

Kuas sangat efektif digunakan pada pagar dengan desain yang memiliki banyak detail. Gerakan kuas sebaiknya searah agar hasilnya lebih rapi. Gunakan jenis kuas spons atau busa yang lebih lembut, supaya tidak menimbulkan bekas sapuan.

Kontrol Tekanan Saat Mengecat

Hindari menekan kuas terlalu keras. Tekanan berlebih membuat cat menetes atau menumpuk di sudut-sudut pagar.

Pengeringan Cat

Biarkan pagar kering secara alami setelah dicat. Hindari menyentuh permukaan sebelum kering agar tidak meninggalkan bekas jari atau goresan.

Tips Penting Agar Hasil Maksimal

Meski proses pengecatan tampak simpel, ada beberapa hal kecil yang sering terabaikan.

1. Gunakan Alat Berkualitas

Alat berkualitas tinggi menghasilkan sapuan yang rata. Kuas dengan bulu halus atau kuas spons sangat membantu menjaga kualitas hasil.

2. Jangan Mengecat di Cuaca Buruk

Cuaca hujan atau terlalu lembap membuat cat sulit mengering. Pilih waktu cerah dengan sirkulasi udara baik agar proses pengeringan lebih cepat.

3. Jaga Kebersihan Saat Mengecat

Debu atau kotoran yang menempel saat proses pengecatan bisa merusak hasil. Pastikan area kerja bebas dari angin kencang yang membawa debu.

4. Gunakan Alas Pelindung

Taruh plastik atau koran di bawah pagar agar tetesan cat tidak mengotori lantai. Area pagar juga menjadi lebih mudah dibersihkan setelah pengecatan selesai.

5. Bekerja Bertahap

Mulailah dari bagian atas pagar lalu lanjutkan ke bawah. Teknik ini mencegah cat menetes di area yang sudah terlapisi.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Banyak orang melakukan kesalahan kecil yang membuat cat cepat rusak. Misalnya:

  1. Mengecat tanpa membersihkan pagar terlebih dahulu.

  2. Menggunakan cat yang tidak kompatibel dengan galvanis.

  3. Tidak mengaduk cat sebelum digunakan.

  4. Menyentuh cat sebelum kering.

Menghindari kesalahan ini akan membuat cat lebih awet dan pagar terlihat lebih rapi.

Setelah pekerjaan selesai, jangan lupa merawat pagar agar hasil tahan lama. Bersihkan debu dengan kain lembut secara rutin.

Keunggulan Cat Berbasis Air

Cat berbasis air kini banyak dipilih karena kepraktisan dan keamanannya. Tidak hanya bebas dari bau menyengat, cat ini juga aman digunakan di lingkungan rumah yang banyak aktivitas keluarga. Biaya juga lebih efisien karena tidak memerlukan thinner.

Selain praktis, penggunaan cat berbasis air juga mendukung lingkungan yang lebih sehat. Cat ini rendah emisi sehingga lebih aman untuk kualitas udara di sekitar rumah. Dengan demikian, penghuni rumah dapat merasa lebih nyaman selama proses pengecatan berlangsung.

Efisiensi Biaya dan Waktu

Karena tidak memerlukan bahan tambahan, penggunaan cat berbasis air membuat biaya lebih terkontrol. Proses pengeringan yang cepat juga menghemat waktu pengerjaan.

Mengecat pagar galvanis bukan pekerjaan sulit. Dengan persiapan permukaan yang tepat, pemilihan cat berkualitas, serta teknik aplikasi yang benar, hasil akhir bisa maksimal. Orchid Enamel Paint menjadi solusi praktis karena mudah digunakan, cepat kering, hemat biaya dan aman.

Untuk pemesanan Orchid Enamel Paint dan informasi lebih lanjut dapat klik banner di bawah ini.

CTA Orchid

Exit mobile version