Cara mengecat ulang besi tua tidak semudah pengecatan pada besi biasa. Apabila caranya salah besi justru bisa semakin rapuh dan rusak. Besi tua memiliki struktur yang lemah. Oleh karena itu, pengecatan harus dilakukan secara hati-hati.
Dengan panduan di bawah ini, Anda bisa memperbarui tampilan besi tua tanpa merusaknya. Mari simak panduan lengkap berikut.
Kenali risiko mengecatan ulang besi tua
Sebelum mulai mengecat, kita perlu menyadari bahwa kondisi besi tua berbeda dengan besi baru. Besi tua kerap berkarat terutama jika terletak di area lembap atau luar ruangan selama bertahun-tahun. Bahkan, ketebalannya bisa berkurang dan tersisa lapisan tipis yang rentan retak.
Oleh karenanya, teknik finishing harus dilakukan secara hati-hati. Misalnya, saat mengamplas jangan sampai merusak struktur besi. Selain itu, cat dengan pelarut kuat berisiko membuat logam besi semakin rapuh.
Gunakan metode yang aman dan efektif seperti panduan di bawah ini.
7 Cara mengecat ulang besi tua tanpa merusak struktur
1. Periksa k0ndisi besi
Periksa seluruh struktur besi dan lakukan evaluasi. Perhatikan apakah ada bagian yang sudah keropos, retak, atau rapuh. Tandai area yang membutuhkan perhatian khusus.
Bagian yang benar-benar lemah sebaiknya diperkuat atau diisi dengan dempul logam terlebih dahulu. Dengan, pemeriksaan ini kita bisa menentukan perlakuan yang tepat untuk masing-masing bagian.
Selain memperhatikan fisik, Anda juga bisa mengetuk permukaan dengan benda logam ringan. Suara nyaring menandakan bagian masih padat, sedangkan suara pekat atau bergetar menandakan ada kekosongan atau keropos di dalamnya.
2. Bersihkan permukaan dengan hati-hati
Membersihkan besi tua tidak harus dengan cara yang merusak. Hindari penggunaan gerinda atau amplas kasar. Sebagai gantinya, gunakan sikat kawat manual atau amplas halus untuk mengangkat kotoran dan cat lama. Untuk noda minyak atau kotoran membandel, cukup gunakan sabun cuci piring dan air hangat.
Jangan abaikan bagian tersembunyi seperti sudut las, sambungan paku, atau lipatan ornamen. Area ini sering luput dibersihkan padahal rentan berkarat. Gunakan sikat kecil berbulu kawat halus untuk menjangkau bagian-bagian sulit tersebut tanpa mengikis permukaan logam.
3. Gunakan penghilang karat
Apabila masih terdapat sisa karat, gunakan produk penghilang karat yang aman.
Sebaiknya tidak memakai bahan kimia keras yang bisa menembus logam dan meninggalkan residu berbahaya. Setelah didiamkan, kemudian bersihkan dengan kain.
Saat menggunakan penghilang karat, ikuti petunjuk penggunaan dan waktu tunggu. Jangan terlalu cepat mengelapnya. Sebaliknya, hindari mendiamkan terlalu lama karena bisa menimbulkan bercak baru.
Baca juga : 7 Faktor Penyebab Karat pada Logam dan Solusi Ampuh Mencegahnya
4. Pastikan permukaan kering sempurna sebelum mengecat
Salah satu kesalahan umum adalah mengecat pada permukaan yang masih lembap. Kelembapan akan terjebak di bawah lapisan cat dan menyebabkan karat kembali muncul dari dalam.
Pastikan seluruh permukaan benar-benar kering setelah dibersihkan. Biarkan terkena udara selama beberapa saat, atau gunakan kain kering yang menyerap air dengan baik. Pengeringan ini memastikan cat bisa menempel kuat dan tahan lama.
Proses pengeringan sebelum mengecat sebaiknya dilakukan di tempat yang berventilasi baik. Hindari area tertutup tanpa aliran udara karena akan memperlambat proses pengeringan. Pengeringan alami tergantung kelembapan udara dan suhu sekitar.
5. Pilih cat besi yang tidak membutuhkan primer
Jika Anda ingin menghemat waktu dan biaya, gunakan cat besi yang bisa langsung diaplikasikan tanpa primer.
Pilih produk yang bisa langsung menempel ke logam yang sudah dibersihkan. Selain itu, pilih cat yang mengandung anti karat, tidak berbau menyengat, dan lebih aman untuk struktur besi lama karena tidak mengandung pelarut keras. Gunakan produk yang berpelarut air.
Dalam memilih cat, pastikan juga cat tersebut kompatibel dengan besi yang pernah dicat sebelumnya. Lakukan uji coba kecil di bagian belakang untuk memastikan daya rekatnya baik.
Beberapa cat bahkan sudah mengandung bahan pelindung UV, yang membantu mencegah warna pudar akibat sinar matahari.
6. Aplikasikan cat secara tipis dan bertahap
Teknik aplikasi sangat mempengaruhi hasil pengecatan. Hindari mengecat terlalu tebal dalam satu lapis karena dapat menyebabkan gelembung, retakan, atau pengelupasan.
Lebih baik oleskan cat secara tipis, merata, dan lakukan dua atau tiga kali pelapisan jika diperlukan. Gunakan kuas berbulu lembut, kuas spons atau alat semprot bertekanan rendah agar cat tidak merusak permukaan besi.
Untuk aplikasi cat bertahap, atur urutan pengecatan dari atas ke bawah. Ini mencegah cat menetes dan meninggalkan bekas pada bagian bawah. Jika menggunakan kuas, lakukan gerakan satu arah agar hasilnya lebih rapi. Jangan lupa gunakan sarung tangan dan masker agar lebih aman.
7. Biarkan kering alami, jangan paksa dengan panas
Meskipun Anda ingin segera menyelesaikan proses pengecatan, hindari mempercepat pengeringan dengan alat pemanas. Panas berlebih bisa memicu pemuaian tidak merata pada logam tua, menyebabkan retakan halus.
Sebaiknya biarkan cat mengering alami sesuai waktu yang disarankan pada kemasan. Proses alami ini menjaga kestabilan struktur besi, sehingga hasilnya lebih tahan lama.
Selama proses pengeringan, pastikan area sekitar bebas debu. Debu yang menempel pada cat yang belum kering bisa meninggalkan tekstur kasar.
Anda bisa menutup area kerja dengan kain tipis atau sekat dari plastik transparan agar tidak mengganggu aliran udara.
Baca juga : 3 Cara Menghilangkan Cat Lama dari Permukaan Besi, Mudah dan Efektif
Rekomendasi produk cat praktis untuk besi tua
Untuk mengecat ulang besi tua tanpa merusak struktur, Anda bisa menggunakan Orchid Enamel Paint. Produk ini adalah cat enamel berbasis air yang dirancang khusus untuk logam. Keunggulannya antara lain:
-
Tidak membutuhkan primer tambahan.
-
Mengandung anti karat.
-
Mudah digunakan, baik dengan kuas maupun spray.
-
Tidak mengeluarkan bau menyengat.
-
Aman untuk lingkungan dan tidak mengandung logam berat.
Cat ini sangat cocok digunakan untuk perabot besi tua, pagar besi klasik, teralis, atau struktur besi bangunan yang sudah mengalami penuaan.
Perlindungan optimal tanpa merusak struktur
Kini Anda tahu bahwa pengecatan ulang besi tua tidak selalu rumit dan berisiko. Dengan pengaplikasian yang hati-hati dan pemilihan cat yang tepat, Anda bisa memperbarui tampilan sekaligus melindungi struktur tanpa merusaknya.
Tujuh langkah di atas telah terbukti efektif dalam menjaga besi tua sambil memperindah tampilannya.
Ingatlah bahwa kesuksesan pengecatan bukan hanya soal cat yang bagus, tetapi juga tergantung pada cara pengaplikasiannya. Bersihkan secara menyeluruh dan terapkan tenik aplikasi yang tepat.
Jika Anda mencari produk cat besi yang praktis, aman untuk struktur tua, dan tidak membutuhkan lapisan tambahan, kami merekomendasikan Orchid Enamel Paint. Produk ini diformulasikan khusus untuk langsung menempel ke logam, tidak berbau menyengat, dan bebas bahan berbahaya. Cocok untuk kebutuhan restorasi maupun perawatan harian.
Mulailah mengecat ulang besi tua Anda dengan benar. Gunakan cara yang aman, cat yang tepat, dan hasilkan tampilan baru tanpa mengakibatkan kerusakan.
Silahkan klik banner di bawah ini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.