Tanpa adanya cat primer, besi akan mudah berkarat. Namun, cara menggunakan primer untuk melindungi besi dari karat tidak boleh sembarangan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menyepelekan penggunaan cat primer pada besi.

Sebagai salah satu tahapan dari persiapan besi, prosesnya harus Anda ikuti dengan cermat. Termasuk juga dengan jenis cat primer yang sebaiknya digunakan. 

Bagi Anda yang masih belum mahir menggunakan cat primer, tidak perlu khawatir. Kami akan menjelaskan proses penggunaannya secara lengkap pada artikel ini. 

Mengapa perlu cat primer untuk finishing besi?

Fungsi metal primer adalah untuk membantu meningkatkan kerekatan lapisan cat di atasnya. Untuk itulah, primer menjadi salah satu cara melindungi besi dari karat. 

Selain itu, cat primer biasanya tersedia dalam satu pilihan warna yaitu putih saja atau ada juga yang abu-abu. Warna putih biasanya untuk finishing hasil tampilan cerah, sedangkan abu-abu untuk pengecatan warna gelap. 

Tanpa adanya primer, besi akan mengalami:

1. Merusak ketahanan coating 

Melewatkan penggunaan primer akan menciptakan tingkat kerekatan yang buruk. Coating besi akan mengalami peeling, flaking hingga chipping. 

Efek ini akan membuat penampilan besi semakin buruk dan daya tahannya menurun. 

2. Meningkatkan risiko korosi 

Permukaan coating sudah terlanjur rusak? Anda harus bersiap menghadapi masalah karat dan korosi. Lapisan primer yang seharusnya melindungi justru rusak dan mengelupas. 

Efeknya, besi akan rapuh dan rusak ketika karat sudah menjalar ke banyak area. 

Baca Juga: 12 Kesalahan Umum dalam Pengecatan yang Harus Dihindari, Wajib Ingat!

3. Finishing yang tidak rata

Dampak lainnya adalah membuat pengecatan besi tampilannya tidak rata. Anda mungkin saja melihat bekas sapuan kuas atau roller dan hasil penyemprotan tidak konsisten. 

Besi akan memiliki tampilan pengecatan yang tidak profesional dan warna yang berbeda akan menurunkan estetikanya. 

Tipe primer besi yang dapat Anda pakai 

Di pasaran, ada berbagai jenis primer tersedia yang bisa menjadi alternatif penggunaan:

> Epoxy primer: Berbahan utama minyak, primer epoksi unggul dalam segi kerekatan dan juga tahan terhadap reaksi kimia. Banyak yang menggunakannya untuk skala industri, seperti pabrik atau gudang. 

> Etching primer: Primer yang bagus untuk jenis besi yang tidak berpori seperti aluminium atau besi galvanis. Kandungannya terdapat asam yang bagus untuk besi dan membuat permukaan semakin halus dan meningkatkan kerekatan. 

> Acrylic primer: Jenis primer water based yang cepat kering dan cocok untuk semua jenis besi. Keunggulannya adalah tidak berbau ketika menggunakannya. 

4 Cara menggunakan primer untuk melindungi besi dari karat

Pada dasarnya, cara menggunakan metal primer sama seperti aplikasi cat enamel atau epoxy. Anda hanya perlu melarutkan dan mengaplikasikan. 

Berikut ini cara menggunakannya dengan tepat agar besi bebas karat:

1. Mempersiapkan permukaan besi 

Semua tahapan mengecat selalu diawali dengan persiapan besi. Ada setidaknya tiga cara untuk mempersiapkannya:

> Membersihkan besi: Segala jenis kotoran yang menempel, baik itu debu hingga lumpur atau serpihan pasir harus Anda bersihkan. Caranya, campurkan sabun cuci dengan air dan siram ke besi, kemudian keringkan dengan maksimal. 

> Menghilangkan karat dan cat lama: Ketika besi memiliki lapisan cat yang lama, Anda bisa menggunakan scraper atau bahan kimia penghilang cat untuk membersihkannya. Amplas semua bagian yang berkarat untuk meminimalisir risiko korosi. 

> Mengamplas permukaan besi: Terakhir, pakai amplas dengan grit 120 untuk menghaluskan seluruh permukaan besi. Amplas ukuran ini akan membuat permukaan sedikit kasar yang mampu mengikat cat primer. 

2. Mengaplikasikan cat primer 

Cara menggunakan primer dimulai dengan memilih jenisnya yang sesuai dengan kondisi besi Anda. Kenali apakah besi akan Anda gunakan di dalam atau ruangan, sehingga perlu memilih primer yang melindungi lebih baik. 

Sedangkan alat untuk mengaplikasikan primer bisa dipilih secara fleksibel, yaitu kuas, roll atau spray gun. Cara menggunakan alat tersebut masing-masing dan hasilnya:

> Kuas: Lebih cocok untuk pengerjaan yang membutuhkan lebih banyak detail, seperti sambungan besi. Anda bisa menguas tanpa harus menekan berlebihan ke permukaan supaya menghindari bekas sapuan. 

> Roller: Lebih bagus untuk permukaan besi yang lebar dan flat untuk memastikan daya tutupnya maksimal. Roller penggunaannya harus sedikit ditekan agar cat menempel sempurna dan merata.

>  Spray gun: Alat yang bagus untuk menghasilkan finishing besi halus, rata dan cocok untuk proyek skala besar. Penggunaan spray gun membutuhkan teknik, dari pengaturan jarak nozzle hingga tekanan angin kompresor. 

Setiap kali sebelum mengecat, Anda wajib membaca aturan pemakaian yang tertera pada kemasan kaleng. Aturan ini perlu Anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang sempurna. 

3. Pengecekan dan pengamplasan 

Selesai mengaplikasikan primer, tugas Anda belum selesai. Cat primer yang kering tidak bisa langsung dilapisi cat enamel atau cat besi lainnya. 

Anda perlu melakukan inspeksi untuk mengecek apakah terdapat bagian yang belum tercover oleh cat. Apabila menemukannya, amplas dengan grit 220 khusus bagian tersebut dan tambal dengan cat primer menggunakan kuas. 

Ketika hasil aplikasi primer ternyata sudah sempurna, Anda juga harus mengamplasnya kembali. Amplas permukaannya secara keseluruhan dengan grit yang sama dan bersihkan debunya. 

Pastikan permukaan coating primer ini benar-benar kering dan bebas debu. Permukaan yang masih kotor akan menimbulkan finishing cat besi menjadi tidak merata.

4. Mengaplikasikan top coat 

Cara melindungi besi dari perkaratan tidak cukup dengan cat primer. Anda juga harus menggunakan top coat. Cat top coat ini bisa berupa warna transparan atau cat enamel yang memiliki warna solid lainnya. 

Pastikan dulu bahwa cat yang Anda gunakan memiliki kandungan anti karat, tahan air dan cuaca. Baru setelah itu aplikasikan cat menggunakan metode yang kurang lebih sama, bisa memakai kuas, roller atau spray gun. 

Ketebalan cat juga perlu Anda sesuaikan untuk menghindari sagging dan warna yang tidak merata. Keringkan cat dengan waktu kering sesuai anjuran pada cara pemakaian di kemasan. 

Dengan memilih dan mengikuti semua tahapan ini, besi akan mendapat perlindungan maksimal. Permukaan besi pun akan lebih halus dengan warna yang rata. 

Cat Besi Praktis Mengandung Primer untuk Sekali Pakai 

Mengikuti semua cara menggunakan primer untuk melindungi besi dari karat tidaklah sulit. Namun, Anda ada satu lagi cara paling mudah yaitu dengan menggunakan cat Orchid Enamel. 

Menggunakan cat ini akan membuat aplikasi lebih praktis karena Orchid Enamel juga merupakan cat primer. Sebagai cat enamel dan cat primer, kemampuan perlindungan dari karat jauh lebih sempurna. 

Hanya dengan menggunakan satu cat, Anda bisa menghemat waktu sekaligus jumlah cat. Tinggal pilih warna cat Orchid Enamel yang sesuai, karena ada 16 warna solid dan keemasan yang bisa Anda tentukan. 

Cat Orchid Enamel menjadi solusi praktis, karena sudah mencakup perlindungan anti karat, air dan juga sinar uv. Anda bebas menggunakannya untuk finishing besi indoor atau outdoor. 

Percayakan perlindungan dengan cat Orchid Enamel. Anda bisa menggunakannya dengan mudah dengan membelinya melalui klik banner di bawah ini.