Pagar besi di rumah sering cepat kusam dan berkarat setelah musim hujan? Itu tandanya cat yang digunakan belum tahan cuaca outdoor. Dengan memilih cat besi anti karat yang tepat, pagar bisa bertahan lebih lama dan warnanya tetap cerah meski terus terpapar panas dan hujan.
Kelembaban, sinar matahari dan hujan dapat memicu pertumbuhan karat pada pagar besi yang tidak terlindungi. Oleh karenanya perhatikan pemilihan cat besi yang tepat untuk memperpanjang usia pagar rumah.
Cat besi itu sendiri terdiri dari pelarut, pigmen, serta aditif. Pelarut adalah zat cair yang ketika cat mengering ia akan menguap dan meninggalkan lapisan padat. Penguapan menyebabkan perubahan unsur pelarut atau unsur kimianya.
Pada lapisan padat yang ditinggalkan terdapat pigmen yaitu zat pemberi warna sekaligus sebagai pembatas kontak langsung besi dengan oksigen dan air, hingga karat dapat terhindari. Selain itu, ada pula zat aditif yang merupakan bahan kimia tambahan pada cat untuk mempercepat pengeringan, memperkuat, atau menambah daya tahannya. Komponen-komponen inilah yang menentukan seberapa kuat cat besi untuk penggunaan outdoor.
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan tipe cat anti karat yang tahan cuaca serta cocok untuk pagar rumah Anda.
Kriteria cat besi anti karat terbaik untuk pagar rumah
Ada beberapa karakteristik cat pagar besi yang bagus untuk pagar rumah Anda. Supaya tidak salah pilih, Anda bisa mencermati beberapa karakteristiknya berikut:
1. Memiliki ketahanan akan karat
Cara mencegah korosi pada besi yang paling utama adalah memilih cat dengan kandungan anti karat di dalamnya. Biasanya pada kemasan kaleng cat terdapat informasi fitur tahan karat yang cukup jelas.
Perlindungan ini wajib ada di cat besi, karena munculnya karat pada pagar besi menciptakan pelapukan. Dengan hadirnya cat besi tahan karat maka pagar besi di rumah dapat terlindungi lebih baik.
2. Kemampuan menahan sinar UV
Kandungan sinar UV dalam matahari yang mengenai pagar rumah akan menjadi faktor utama untuk membuat cat mudah memudar. Oleh karena itu, perlu adanya kemampuan menahan sinar uv pada formula cat.
Kemampuan ini bisa Anda cek juga pada label kemasan, biasanya tertera logo atau ikon cat tahan sinar uv.
3. Kemampuan tahan air dan cuaca
Karakter yang juga tidak kalah penting adalah ketahanan terhadap air dan juga perubahan cuaca. Cat besi outdoor terbaik selalu memiliki ketahanan ini pada formulasinya.
Apalagi dengan tingkat kelembaban di Indonesia yang tinggi, tanpa cat tahan air dan cuaca pagar besi di rumah akan mudah berkarat.
Baca juga: 7 Cara Penggunaan Cat Besi pada Permukaan yang Korosi agar Terlihat Rapi
4. Memberikan hasil finishing glossy
Anda mungkin tertarik untuk menggunakan cat besi dengan hasil akhir matte, satin atau doff. Tapi, tampilan akhir cat besi terbaik untuk pagar selalu glossy.
Mengapa? Karena tampilan inilah yang lebih tahan terhadap goresan dan memiliki karakter licin yang membuat kotoran atau debu tidak mudah menempel.
5. Cat sekaligus primer
Beberapa jenis cat besi ada yang sudah memiliki formulasi cat sekaligus primer. Untuk Anda yang ingin mengecat sendiri, cat sekaligus primer adalah pilihan yang tepat.
Khususnya ketika Anda ingin mengecat pagar besi dan baja atau besi tempa. Jika Anda ingin mengecat aluminium atau galvanis maka perlu jenis cat dengan primer terpisah.
6. Cat yang mudah digunakan
Jangan lewatkan soal kemudahan penggunaan cat pagar besi saat memilih cat. Kemudahan aplikasi jadi faktor penting penentu hasil dan alat yang akan Anda gunakan.
Misalnya, cat dengan waktu kering yang cepat akan memudahkan Anda untuk menyelesaikan proyek pengecatan. Anda tidak perlu khawatir debu atau kotoran menempel pada cat yang masih basah karena waktu keringnya yang lama.
7. Kandungan VOC yang rendah
Volatile organic compound atau VOC kerap menjadi sumber bau yang bermasalah saat mengecat. Sumber bau ini tidak hanya mengganggu Anda saat melakukan pengecatan tetapi juga tidak ramah lingkungan.
Risiko paparan bahan kimia sangat berbahaya bagi kesehatan Anda yang menghirup aromanya.
Mengenal tipe cat besi anti karat untuk pagar
Mengikuti beberapa karakter tadi, di pasaran telah tersedia beberapa jenis cat besi yang bisa Anda dapatkan, seperti:
1. Cat enamel berbasis minyak
Cat untuk pagar besi yang bagus yang pertama adalah cat enamel dengan keunggulan daya tahan lama. Tampilannya pun glossy dan biasanya sudah memiliki kandungan anti karat.
Sayangnya, cat ini memiliki kekurangan yaitu waktu pengeringan cukup lama dan terdapat bau yang kuat. Bau ini menandakan bahwa kandungan voc di dalamnya sangatlah tinggi.
2. Cat lateks akrilik
Keunggulan dari cat lateks akrilik adalah memiliki daya tahan lama dan tidak mengeluarkan bau yang berlebih. Waktu pengeringannya cukup cepat. Kekurangannya adalah perlu primer tambahan untuk meningkatkan daya rekatnya.
3. Cat enamel berbasis air
Anda masih punya satu pilihan lagi yaitu cat enamel dengan bahan pelarut air. Karakter cat ini adalah tahan sinar uv, cuaca dan kelembaban serta sudah memiliki formulasi anti karat khusus.
Salah satu contoh produk yang bisa Anda temukan adalah cat Orchid Enamel. Cat enamel berbasis air ini mampu memberikan tampilan semi gloss pada pagar rumah Anda.
Sudah memiliki kandungan anti karat khusus yang menjadikannya cat besi outdoor terbaik untuk pagar rumah. Ditambah lagi tidak ada aroma kuat yang keluar karena bahan pelarutnya adalah air.
Kini Anda sudah bisa menentukan sendiri mana jenis cat terbaik untuk pagar rumah mengikuti jenis cat dan karakteristiknya.
Jika ingin cat yang paling praktis, tanpa primer dan mampu melindungi sempurna Anda bisa menjatuhkan pilihan pada cat Orchid Enamel. Menggunakan cat yang ramah lingkungan seperti Orchid Enamel tentu suatu keuntungan bagi Anda.
Yuk, segera cat pagar rumah Anda dengan cat Orchid Enamel. Beli produknya langsung dengan klik banner di bawah ini!



