Sistem pengecatan water based di lini produksi mulai dilirik. Selain karena regulasi ketat akan bahan finishing yang aman. Cat water based juga menawarkan kepraktisan, kecepatan, dan kualitas. Tidak hanya itu, penggunaan jenis cat ini bisa menghemat pengeluaran Anda.

Dengan beralih ke cat ini, produksi logam terbebas dari aroma tajam menyengat. Kesehatan, kenyamanan, dan produktifitas pekerja meningkat. Mengapa bisa demikian? Simak penjelasan dan solusi terbaik disini.

Tantangan Produksi dan Kebutuhan akan Sistem Finishing yang Lebih Efisien

Dalam produksi dan finishing logam sering kali menemui banyak tantangan. Mulai dari proses finishing yang panjang, risiko kesehatan pekerja, hingga penggunaan bahan yang boros.

1. Proses Produksi Terlalu Panjang dan Kompleks

Pabrik dan bengkel manufaktur logam sering kali terkendala waktu, tingginya biaya bahan, serta risiko kesehatan akibat penggunaan cat solvent.

Sistem pengecatan konvensional umumnya memerlukan thinner, aplikasi primer, warna cat utama, dan top coat pelindung.

Proses ini cukup panjang, lama dan boros bahan. Aroma kimia cat yang sangat tajam turut mempengaruhi kenyamanan kerja.

2. Biaya Produksi Tinggi dan Boros Bahan

Penggunaan thinner dan lapisan primer meningkatkan biaya pengeluaran. Selain itu, kita juga perlu menunggu setiap lapisan kering sehingga memperlambat alur produksi. Target harian pun sulit terpenuhi.

3. Dampak Lingkungan dan Tekanan Regulasi

Di sisi lain, untuk ekspor, terdapat aturan yang menuntut penggunaan produk finishing yang rendah emisi dan aman.

Negara-negara tujuan ekspor mulai menerapkan standar ketat terhadap kandungan VOC, yang otomatis menggeser penggunaan cat solvent.

Maka dari itu, sistem pengecatan water based di lini produksi, kini perlu dipertimbangkan oleh pelaku industri logam.

Baca juga : Apakah Cat Besi Harus Dicampur Thinner? Ini Fakta yang Jarang Dibahas

Mengenal Sistem Pengecatan Water Based di Lini Produksi

Pengecatan ini lebih praktis, cepat, dan hemat untuk lini produksi. Pelarutnya adalah air, sehingga emisi senyawa organik mudah menguap (VOC) menjadi sangat rendah. Sehingga lebih aman bagi lingkungan, kesehatan pekerja maupun konsumen.

Perbedaan utama dengan sistem solvent based terletak pada jumlah lapisan dan kebutuhan pelarut. Cat water based tidak membutuhkan thinner.

Khusus cat water based Orchid Enamel Paint tidak memerlukan lapisan primer, dan sudah cukup kuat tanpa top coat.

Tahapan Sistem Pengecatan Water Based

Untuk memperoleh hasil maksimal, sistem pengecatan water based di lini produksi sebaiknya dijalankan dengan tahapan yang tepat dan efisien.

1. Langkah pertama adalah degreasing atau pembersihan awal permukaan logam menggunakan amplas atau larutan pembersih. Tujuannya untuk menghilangkan minyak, kotoran, atau karat yang dapat mengganggu daya lekat cat.

2. Setelah bersih dan kering, proses berlanjut ke penyemprotan cat water based. Produk seperti Orchid Enamel Paint sangat ideal digunakan karena bisa langsung diaplikasikan ke logam tanpa perlu primer.

3. Terakhir, lakukan pengeringan secara alami.

Keuntungan Sistem Pengecatan Water Based untuk Lini Produksi

Sistem pengecatan water based menawarkan berbagai keunggulan untuk lini produksi.

1. Pertama, pengurangan tahapan kerja secara langsung berdampak pada efisiensi waktu dan biaya. Tanpa primer dan top coat, proses bisa selesai lebih cepat dan bahan yang digunakan lebih sedikit.

2. Kedua, karena tidak menggunakan thinner, biaya operasional pun menurun. Air sebagai pelarut bisa diperoleh dengan mudah, tanpa perlu perlakuan khusus. Selain itu, tidak ada bau menyengat yang mengganggu pekerja, sehingga kenyamanan dan fokus kerja meningkat.

3. Ketiga, sistem ini juga meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan, seperti pusing atau iritasi pernapasan yang sering terjadi akibat solvent based.

4. Selain itu, thinner pada cat solvent juga berisiko terbakar. Sebaiknya gunakan bahan yang aman dan minim risiko.

Peluang Menjangkau Pasar Ekspor

Produk logam berpeluang memasuki pasar ekspor. Namun agar bisa bersaing, produk harus memenuhi standar yang ketat, termasuk dari sisi finishing.

Banyak pembeli dari negara maju hanya menerima produk yang aman, tidak mengandung bahan berbahaya dan tidak menimbulkan polusi.

Sistem pengecatan water based bisa jadi nilai tambah. Karena tidak berbau menyengat dan tidak mengandung bahan beracun, sistem ini cocok untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Finishing water based juga lebih aman untuk pekerja dan tidak mencemari lingkungan.

Dengan menggunakan sistem ini, industri logam Indonesia punya peluang lebih besar menembus proyek-proyek ramah lingkungan, seperti bangunan hijau atau ekspor ke negara yang peduli pada isu keberlanjutan. Produksi lebih bersih, dan jangkauan penjualan semakin meluas.

Orchid Enamel Paint Solusi Praktis untuk Produksi

Salah satu contoh nyata dari sistem pengecatan water based di lini produksi adalah penggunaan Orchid Enamel Paint.

Cat ini digunakan untuk logam dan bisa langsung disemprotkan ke permukaan besi tanpa perlu primer. Formulanya menempel kuat, cepat kering, dan menghasilkan tampilan halus serta tahan lama.

Keunggulannya, tidak perlu ditambah coating pelindung, karena hasil akhirnya sudah mengilap dan cukup melindungi dari cuaca maupun gesekan ringan.

Karena berbasis air, cat ini tidak menimbulkan bau menyengat. Cocok untuk pabrik atau bengkel yang bekerja di ruang tertutup atau semi terbuka.

Cat ini telah banyak digunakan untuk berbagai produk seperti pagar besi, rak gudang, ornamen logam, dan perabot berbahan besi. Dengan waktu kering yang cepat, proses produksi jadi lebih optimal.

Bahkan cat ini sudah mematuhi regulasi internasional seperi ECHA dan US EPA. Dapat dipastikan produknya aman dan terhindar dari senyawa berbahaya.

Baca juga : Berapa Lama Waktu Kering Cat Besi Anti Karat? Ini Cara Memastikannya

Tips agar Sistem Pengecatan Water Based Berjalan Maksimal

Agar hasil pengecatan tetap bagus dan merata, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Gunakan Tekanan Spray yang Sesuai

Gunakan spray gun berkualitas dengan tekanan yang sesuai.

2. Jaga Suhu dan Kelembapan Ruangan

Hindari mengecat saat udara terlalu lembap atau dingin. Jika perlu, gunakan kipas untuk membantu proses pengeringan.

3. Uji Kering Sebelum Produk Ditumpuk

Cat harus sudah benar-benar kering sebelum produk disusun atau dipindahkan. Pastikan permukaan logam sudah tidak lengket.

Perlu diingat juga, penumpukan besi yang sudah dicat sebaik dihindari karena berisiko cat menempel satu sama lain.

Produksi yang Lebih Cepat dan Aman

Sistem pengecatan water based di lini produksi adalah pilihan tepat untuk pabrik dan bengkel logam yang ingin bekerja lebih efisien, aman, dan hemat biaya.

Dengan proses yang lebih ringkas dan bahan yang lebih ramah lingkungan, sistem ini membantu meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan kualitas.

Orchid Enamel Paint adalah contoh cat water based yang praktis dan siap pakai. Produksi jadi lebih cepat, pekerja lebih nyaman, dan hasil tetap profesional.

Pesan Orchid Enamel Paint sekarang juga untuk kebutuhan produksi Anda, klik banner berikut untuk langsung memesan, atau hubungi kami jika Anda ingin konsultasi lebih lanjut seputar produk dan penggunaannya di lini produksi.