You are currently viewing 12 Kesalahan Umum dalam Pengecatan Besi yang Harus Dihindari, Wajib Ingat!

12 Kesalahan Umum dalam Pengecatan Besi yang Harus Dihindari, Wajib Ingat!

Mengecat besi sendiri di rumah bisa menjadi langkah hemat yang hasilnya bisa Anda sesuaikan dengan keinginan. Tapi, sebelum memulai kenali dulu apa saja kesalahan umum dalam pengecatan besi yang harus dihindari. 

Banyak orang tidak sadar bahwa pengecatan besi butuh kehati-hatian, jika tidak beberapa masalah mudah timbul. Baik itu lapisan cat besi yang mengelupas setelah beberapa bulan hingga warna cat yang tidak merata.

Jadi, meskipun mengecat besi terlihat mudah hindari kesalahan kecil yang mengakibatkan Anda harus melakukan pengecatan ulang. 

12 Kesalahan umum dalam pengecatan besi yang harus dihindari

cara menyemprot cat besi pada pagar rumah

Sekilas, ketika Anda melihat tukang mengecat pagar, struktur atap, tangga besi terlihat mudah, bukan? Tapi dibalik itu cara khusus untuk mengaplikasikan cat supaya hasilnya sempurna. 

Demi mengikuti langkah yang benar, berikut ini kesalahan yang perlu Anda hindari mulai dari sekarang. 

1. Melewatkan mengamplas permukaan besi dengan baik 

Mengamplas adalah bagian dari persiapan penting permukaan besi, karena tujuannya untuk membersihkannya dari kotoran seperti debu. Tanpa pengamplasan, cat besi tidak akan menempel dengan baik. 

Cara mengamplas yang benar pun perlu diikuti, mulai dari grit kecil seperti 100 kemudian naik menjadi 220. Teknik mengamplas pun sebaiknya menggabungkan cara manual dan juga mesin agar hasilnya lebih halus. 

2. Tidak membersihkan karat dengan benar 

Cara mengecat besi karat adalah dengan menghilangkan karat terlebih dahulu agar cat baru lebih melekat. Kebanyakan orang justru langsung menimpa cat di atas karat yang menimbulkan cat mudah mengelupas dan karat akan semakin membesar. 

Hal yang sama juga terjadi ketika Anda ingin refinishing furniture yang sebelumnya sudah pernah dicat. Cara membersihkan besi yang sudah dicat juga menggunakan paint remover sekaligus pengamplasan. 

3. Menggunakan jenis cat yang salah 

Tidak seperti kayu, material besi membutuhkan cat khusus yang bisa melekat pada permukaan yang tidak berpori. Jika Anda mengabaikan penggunaan cat, maka akan melemahkan daya rekat dari cat itu sendiri. 

Anda harus memilih cat pagar besi yang bagus, seperti Orchid Enamel yang khusus diciptakan untuk melapisi permukaan besi. Selama menggunakannya, cat sudah pasti akan melekat dengan baik, tidak peeling dan melindungi dari karat. 

4. Melewatkan penggunaan primer 

Tahap pengecatan besi biasanya perlu ditambahkan dengan cat primer. Melewatkan tahapan ini artinya Anda sudah siap dengan cat yang tidak menempel dengan baik sekaligus warna cat yang tidak rata. 

Cat primer berfungsi untuk mengunci warna permukaan besi dan memudahkan cat untuk menempel dengan baik. Biasanya cat primer berwarna putih atau abu-abu yang juga banyak tersedia di toko cat. 

5. Mengecat di cuaca buruk 

Kesalahan umum dalam pengecatan besi yang harus dihindari adalah meremehkan cuaca. Tahukah Anda bahwa cuaca memegang peranan yang sangat penting, khususnya jika ingin mengecat pintu gerbang, garasi atau struktur besi area outdoor? 

Kelembaban yang terlalu tinggi bisa menyebabkan cat tidak mengering dengan sempurna. Oleh karena itu Anda harus memastikan ramalan cuaca ketika hendak mengecat dalam kondisi yang cerah, tidak hujan atau terlalu panas. 

6. Tidak menggunakan perlengkapan pelindung diri 

Jangan remehkan perlengkapan pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan goggles. Perlengkapan ini wajib Anda gunakan selama proses mengecat untuk menghindari kontak langsung dengan cat. 

Misalnya, Anda memiliki kulit sensitif dan karena tidak menggunakan sarung tangan, kulit pun menjadi alergi. Khususnya ketika Anda menggunakan cat berpelarut thinner, masker akan melindungi pernapasan Anda dari aroma cat yang mengganggu. 

Baca juga: Cara Penggunaan Cat Besi pada Permukaan yang Korosi agar Terlihat Rapi

7. Terburu-buru mengecat 

Kesalahan terbesar yang masih sering terjadi adalah terburu-buru untuk mengecat besi. Padahal, mengecat membutuhkan kesabaran dan ketelitian terhadap detail. 

Mengabaikannya akan membuat permukaan menjadi tidak rata, warna yang belang atau cat yang tidak kering sempurna. Sebaiknya Anda menentukan waktu khusus untuk mengecat agar bisa mengaplikasikan beberapa lapisan coating dengan benar. 

Selama mengerjakannya dengan perlahan, Anda bisa mendapatkan hasil yang profesional. 

8. Menggunakan kuas atau roller murah

Metode pengecatan besi tidak harus semprot, bagi Anda yang mengerjakan di rumah bisa memanfaatkan roller atau kuas. Tapi, kesalahan yang sering terjadi adalah Anda menggunakan roller atau kuas bekas bahkan murah. 

Anda mungkin ingin mendapatkan budget mengecat yang murah, tapi yang terjadi adalah hasil pengecatan jadi kasar bahkan muncul brush mark. Hasil ini justru akan menghabiskan banyak uang dan waktu untuk memperbaikinya. 

Harga kuas dan roller yang berkualitas tidak selalu mahal. Justru dengan menambah sedikit pengeluaran, Anda bisa mendapatkan alat yang bisa menyimpan banyak cat dan meminimalisir cipratan cat yang tidak perlu. 

9. Tidak memperhatikan waktu pengeringan antar lapisan coating 

Proses pengecatan besi yang benar selalu melibatkan waktu pengeringan di setiap lapisan coating. Apabila Anda mengaplikasikan coating kedua saat coating pertama masih basah, maka ada konsekuensi hasil yang buruk. 

Cat tidak akan menempel dengan baik, muncul efek melepuh dan juga retakan. Itu artinya, Anda harus bersiap-siap mendapatkan tampilan yang kurang estetik dan tahan lama. 

10. Mengecat terlalu tebal atau tipis 

Pekerjaan mengakibatkan lapisan tebal tipis cat tidak merata. Kesalahan ini sering terjadi karena Anda terburu-buru atau saat mengecat dengan kuas, Anda mengulangi pengecatan di area yang salah. 

Misalnya, Anda menumpuk satu sapuan kuas di tengah top table yang membuat coating terlihat tidak rata. Lebih baik untuk mengaplikasikan coating dalam satu sapuan atau roller panjang daripada menumpuk di tengah-tengah. 

11. Tidak membersihkan alat dan menyimpan cat dengan baik 

Anda mungkin masih memiliki sisa cat lama dan menyimpannya untuk digunakan kembali. Begitu juga dengan kuas dan roller yang bagus, tapi jika penyimpanan alat dan bahan cat ini tidak dilakukan dengan baik maka kualitasnya pun menurun. 

Contoh, Anda tidak mencuci kuas sesegera mungkin setelah digunakan. Begitu juga dengan kaleng cat yang tidak ditutup dengan rapat kembali dan disimpan di tempat yang kering dan teduh. 

Melewatkannya akan membuat kuas menjadi keras dan bulunya mudah terlepas. Sedangkan pada cat, kualitasnya menurun baik itu tekstur yang mengeras atau tidak bisa melekat dengan baik.  

12. Mengabaikan inspeksi hasil pengecatan 

Sudah selesai mengecat dan masuk ke pengeringan, lantas Anda tidak lagi melihat hasilnya. Padahal bisa saja, hasil pengecatan Anda masih memiliki warna kurang rata yang nantinya akan mengganggu penampilan. 

Selalu menginspeksi ulang setelah Anda selesai mengaplikasikan cat dan sebelum pengeringan adalah hal penting. Anda masih memiliki waktu untuk memperbaiki coating saat masih basah. 

Inilah kesalahan umum dalam pengecatan besi yang harus dihindari setiap sebelum Anda memulai pekerjaan. Selalu pastikan juga untuk menggunakan cat besi anti karat seperti Orchid Enamel. 

Cat Orchid Enamel juga menawarkan lebih banyak pilihan warna yang bisa Anda sesuaikan dengan konsep desain furniture, struktur atau pagar besi. Untuk mendapatkan cat Orchid Enamel, Anda bisa klik banner di bawah ini. 

CTA Orchid

Leave a Reply