You are currently viewing 7 Penyebab Cat Besi Tidak Melekat dengan Baik pada Permukaan Metal

7 Penyebab Cat Besi Tidak Melekat dengan Baik pada Permukaan Metal

Jika Anda menemukan permukaan cat besi bubbling, cracking atau blistering, itu tandanya tidak melekat dengan benar. Anda tentu bertanya-tanya apa penyebab cat besi tidak melekat dengan baik pada permukaan? 

Ada banyak alasan yang menyebabkannya, mulai dari jenis cat atau teknik yang Anda gunakan salah. Selama daya rekat ini tidak Anda perhatikan, maka perlindungan besi terhadap karat, jamur dan sinar uv akan berkurang. 

Pada artikel ini, Anda akan mengetahui apa saja yang menyebabkan cat besi tidak melekat dan cara untuk mengatasinya. 

Penyebab cat besi tidak melekat dengan baik pada permukaan

Cat adalah produk yang terdiri dari banyak komponen, baik itu resin, pigmen dan juga aditif. Semua komponen ini telah diolah sedemikian rupa supaya bisa membentuk lapisan film yang menempel di permukaan besi. 

Ketika Anda menemukan cat yang tidak melekat, biasanya ada masalah pada adhesi. Kegagalan adhesi ini bisa berasal dari formulasi yang kurang baik, tapi bisa juga karena beberapa alasan berikut:

1. Salah memilih jenis cat 

Anda mungkin telah salah memilih jenis cat besi, karena setiap permukaan besi membutuhkan jenis cat yang berbeda. Ada beberapa jenis permukaan besi yang bisa langsung dilapisi cat besi seperti baja atau besi biasa. 

Sedangkan Anda yang ingin mengaplikasikan cat pada aluminium atau besi galvanis harus menambahkan jenis cat primer. Hal seperti inilah yang harus Anda perhatikan setiap sebelum mengecat besi. 

2. Tidak membersihkan permukaan besi dengan baik

Sudahkah Anda membersihkan permukaan besi dari coating lama atau kotoran dan noda? Semua jenis kotoran dapat menghambat melekatnya lapisan cat besi yang baru. 

Apabila Anda langsung mengaplikasikannya, maka kemungkinan besar cat besi yang baru akan ikut mengelupas bersama dengan cat lama atau kotoran. 

3. Terdapat kontaminasi 

Kegagalan adhesi lapisan cat juga bisa berasal dari kontaminasi yang terjadi sesaat sebelum Anda mengaplikasikan cat. Misalnya saja, terdapat kontaminasi silikon di permukaan besi atau justru cat yang akan Anda gunakan. 

Demi menghindari kontaminasi inilah Anda harus melakukan inspeksi pada material besi dengan seksama. Jadi, bukan hanya membersihkan kotoran atau noda saja sebelum mengecat. 

Baca juga: Cara Mengecat Besi agar Tahan Lama dan Bebas Karat, Hasil Sempurna!

4. Metode aplikasi yang salah 

Demi mendapatkan daya rekat yang baik, metode aplikasinya harus tepat. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu bagaimana metode aplikasi yang sesuai dengan material besi. 

Padahal setiap kemasan cat selalu tersedia informasi cara menggunakan yang bisa Anda baca sebelum mengecat. 

Beberapa kelalaian yang masih sering terjadi antara lain, mengaplikasikan lapisan coating kedua dengan jenis cat berbeda. Anda mungkin juga menyemprotkan cat dalam jarak yang terlalu dekat. 

5. Mengecat di suhu udara yang terlalu lembab

Suhu udara yang terlalu lembab menjadi penyebab cat tidak kering. Akibatnya pula cat tidak akan melekat di permukaan besi dalam waktu lama. 

Itulah mengapa Anda harus sering mengecek ramalan cuaca untuk tahu tingkat kelembaban yang baik saat mengecat. 

Saat cuaca panas setidaknya cat akan mengering sesuai dengan waktu yang tepat. 

6. Mengaplikasikan coating terlalu tebal 

Kondisi ini seringkali terjadi ketika Anda mengaplikasikan cat dengan kuas. Coating yang terlalu tebal akan menimbulkan sagging pada permukaan besi yang membuatnya mudah mengelupas. 

Anda perlu memperhatikan kembali bagaimana teknik menguas atau spraying supaya hasil finishing lebih halus dan bebas sagging. 

7. Kualitas cat yang buruk

Ada begitu banyak jenis cat besi yang bisa Anda gunakan, tapi tidak semuanya memiliki daya rekat yang baik. Formulasi yang buruk tidak akan membuat coating melindungi besi hingga bertahun-tahun. 

Selain formulasi dari pabrikan yang kurang baik, kualitas cat juga dapat menurun apabila Anda menyimpan sisa cat dengan cara yang salah. Misalnya, membiarkan tutup kaleng cat terbuka sehingga terkontaminasi dengan udara terlalu lama. 

Cara mengecat agar hasilnya melekat baik di permukaan besi 

Saat menemui lapisan cat mengelupas, Anda membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk bisa memperbaikinya. 

Supaya tidak mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk mengecat dengan cara yang benar. Berikut ini cara untuk menghindari cat besi tidak melekat dengan baik:

1. Mempersiapkan permukaan besi dengan benar 

Langkah pertama adalah dengan membersihkan permukaan besi secara teliti. Anda harus menghilangkan semua jenis karat, noda, kotoran lainnya. 

Jika ingin menghilangkan karat, Anda bisa menggunakan kertas amplas atau sikat kawat. Khusus untuk noda Anda bisa mengelapnya dengan kain lembab. 

Setiap sebelum mengecat, Anda juga harus memastikan permukaan besi kering. Jika perlu jemur besi sehari sebelum Anda mulai mengecat. 

2. Memilih jenis cat yang tepat 

Penyebab cat besi mengelupas bisa berasal dari formulasi cat yang tidak begitu baik. Oleh karena itu Anda harus memilih jenis yang kualitasnya terjamin. 

Cat enamel sering menjadi pilihan utama karena bisa membentuk coating yang kuat dan tahan terhadap berbagai faktor kerusakan. 

Anda yang mencari cat enamel terbaik bisa menggunakan cat Orchid Enamel yang bagus untuk furnitur atau struktur besi. 

Cat Orchid Enamel tahan terhadap karat, goresan dan tentunya memiliki daya rekat yang baik di permukaan besi. 

3. Memperhatikan waktu kering dengan seksama 

Mengeringkan setiap lapisan coating menjadi cara agar cat besi tidak mudah mengelupas. Anda harus memperhatikan waktu pengeringannya sebelum mengaplikasikan cat kembali atau menggunakan furnitur besi. 

Mempercepat proses pengeringan bukanlah yang hal yang baik karena akan menurunkan daya rekat. 

Waktu pengeringan ini bisa Anda cek kembali pada cara penggunaan di kemasan kaleng cat. Ikuti petunjuk waktu pengeringannya setiap kali mengecat. 

4. Sesuaikan jumlah bahan pelarut dengan tepat 

Salah satu teknik mengaplikasikan cat yang harus diperhatikan adalah jumlah campuran cat besi atau pelarutnya. Anda tidak boleh menggunakan terlalu sedikit atau banyak bahan pelarut. 

Pastikan untuk mengikuti jumlahnya sesuai pada informasi di kemasan. Misalnya, untuk cat Orchid Enamel Anda bisa menggunakan perbandingan 2 air dengan 1 cat. 

Jangan lupa juga untuk selalu mengaduknya supaya cat bercampur secara homogen. 

5. Mengamplas di setiap lapisan coating 

Menghindari cat besi terkelupas setelah kering, Anda bisa mengamplas setiap lapisan coating setelah kering. 

Pengamplasan ini bertujuan untuk menciptakan goresan yang menjadi pengikat lapisan cat di atasnya.

Anda bisa menggunakan kertas amplas grit 400 dan amplas permukaan coating yang sudah mengering kecuali coating terakhir. 

Cara mengamplas juga tidak perlu ditekan, cukup ambang dan santai ke satu arah agar hasilnya lebih rapi. 

Penyebab cat besi tidak melekat dengan baik pada permukaan metal masih kerap tidak disadari. Baik itu dari kesalahan dari persiapan permukaan metal, pemilihan cat sampai dengan formulasi cat yang tidak baik. 

Apabila Anda ingin mendapatkan cat berkualitas baik dengan daya rekat tinggi, maka gunakan cat Orchid Enamel. 

Sebagai cat berkualitas, Orchid Enamel memiliki daya rekat yang baik sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi cat akan mengelupas. Dapatkan segera produknya di sini. 

Leave a Reply