You are currently viewing Apakah Baja Ringan Bisa Berkarat? Ini Faktanya

Apakah Baja Ringan Bisa Berkarat? Ini Faktanya

Pertanyaan apakah baja ringan bisa berkarat sering muncul setelah beredarnya kasus rangka atap baja ringan yang rusak dan membahayakan penghuni bangunan. Kondisi ini memunculkan anggapan bahwa baja ringan tidak tahan lama. Kenyataannya, jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak.

Baja ringan memang bisa berkarat, tetapi proses tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis material, kualitas pelapis, serta cara perlindungannya sejak awal pemasangan.

Apakah Baja Ringan Bisa Berkarat Menurut Ahli?

Secara material, semua jenis baja memiliki potensi mengalami korosi. Dosen Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada menyampaikan bahwa baja ringan tetap termasuk material baja, sehingga risiko karat tetap ada.

Perbedaannya terletak pada tingkat ketahanan dan kecepatan terjadinya karat. Baja ringan yang diproduksi dengan standar pelapisan yang baik dan digunakan sesuai lingkungan pemasangan dapat bertahan sangat lama.

Komposisi Baja Ringan yang Menentukan Risiko Karat

Untuk memahami apakah baja ringan bisa berkarat dengan cepat atau tidak, komposisi penyusunnya perlu diperhatikan.

Sebagian baja ringan ada yang dominan aluminium, sementara yang lainya ada juga yang lebih banyak kandungan seng. Proporsi inilah yang turut menentukan ketahanan baja ringan terhadap karat.

Kandungan Aluminium pada Baja Ringan

Baja ringan dengan kandungan aluminium lebih tinggi memiliki daya tahan korosi yang lebih baik. Aluminium membentuk lapisan oksida alami yang menghambat kontak langsung antara baja dan udara lembap.

Pada wilayah pesisir atau area dengan kelembapan tinggi, jenis baja ringan dengan kadar aluminium yang tinggi lebih direkomendasikan.

Kandungan Seng pada Baja Ringan

Seng berfungsi sebagai pelindung katodik. Selama lapisan seng masih utuh, inti baja akan tetap terlindungi. Namun, ketika lapisan menipis atau rusak, potensi karat mulai meningkat.

Apakah Baja Ringan Bisa Berkarat Karena Harga Murah?

Harga baja ringan di tahun 2025 berada di kisaran Rp100.000 hingga Rp150.000 per meter persegi. Angka ini tergolong ekonomis jika dibandingkan kayu berkualitas atau baja konvensional.

Namun, produk dengan harga terlalu murah sering kali memiliki lapisan pelindung yang tipis atau nilai A2 yang tidak sesuai standar. Baja ringan berkualitas umumnya menggunakan lapisan A2 100, yang memberikan perlindungan lebih stabil terhadap korosi.

Memilih hanya berdasarkan harga tanpa memperhatikan spesifikasi justru meningkatkan risiko karat dalam jangka panjang.

Penyebab Baja Ringan Bisa Berkarat

Baja ringan jarang berkarat tanpa sebab. Beberapa faktor berikut sering menjadi pemicunya.

Paparan Lingkungan Lembap

Udara lembap, hujan, dan uap air khususnya di daerah pesisir dapat mempercepat proses oksidasi, terutama pada rangka atap yang tidak memiliki perlindungan tambahan.

Lapisan Pelindung Tidak Optimal

Lapisan aluminium atau seng yang terlalu tipis tidak cukup menahan reaksi kimia antara baja dan udara.

Kerusakan Saat Instalasi

Ketika baja ringan ditanam dan terjadi kontak langsung dengan semen yang masih basah. Semen tersebut telah dicampur air, sehingga hal ini memicu reaksi kimia yang akhirnya merusak aluminium pada baja ringan. Sebagai solusi pasang baja ringan pada semen yang sudah kering, bisa dengan cara membuat kolom beton.

Selain itu, goresan, potongan, atau sambungan terbuka saat pemasangan juga bisa memicu munculnya karat.

Bahaya Jika Baja Ringan Mengalami Karat

Karat pada baja ringan bukan sekadar perubahan warna. Korosi akan menurunkan kekuatan struktur secara perlahan. Dalam kondisi tertentu, rangka bisa melengkung, rapuh, dan tidak mampu menopang beban atap dengan aman.

Pada bangunan sekolah, rumah, atau fasilitas umum, kondisi ini jelas berisiko tinggi.

Cara Mencegah Baja Ringan Berkarat

Menjawab pertanyaan apakah baja ringan bisa berkarat, pencegahan adalah kunci utama agar risiko tersebut tidak berkembang menjadi masalah serius.

Pilih Baja Ringan Sesuai Lingkungan

Sesuaikan spesifikasi material dengan kondisi lokasi bangunan, terutama untuk area dengan tingkat kelembapan tinggi.

Gunakan Pelapis Anti Karat Tambahan

Lapisan cat berfungsi sebagai penghalang ekstra antara baja ringan dan lingkungan. Penggunaan cat enamel berkualitas membantu memperlambat proses oksidasi.

Orchid Enamel Paint dapat diaplikasikan sebagai pelapis tambahan pada baja ringan, terutama di area sambungan atau bagian yang berpotensi terpapar udara terbuka. Cat ini membantu menjaga kekuatan struktur sekaligus memberikan hasil yang lebih rapi, menarik dan tahan lama.

Lakukan Pemeriksaan Berkala

Pengecekan rutin memungkinkan potensi karat terdeteksi lebih awal, sehingga perbaikan dapat dilakukan sebelum kerusakan menyebar.

Baca juga : Plus Minus Rangka Baja Ringan dan Baja Konvensional

Kesimpulan Apakah Baja Ringan Bisa Berkarat

Jadi, apakah baja ringan bisa berkarat? Jawabannya, bisa, tetapi bukan berarti tidak tahan lama. Dengan pemilihan material yang tepat, standar kualitas yang jelas, serta perlindungan tambahan, baja ringan tetap aman digunakan dalam jangka panjang.

Masalah karat pada baja ringan lebih sering disebabkan oleh kesalahan pemilihan produk, kesalahan saat pemasangan dan kurangnya perlindungan, bukan karena materialnya tidak layak digunakan.

Jika Anda ingin menambah estetika tampilan baja ringan sekaligus memperkuat ketahannya, maka bisa menggunakan Orchid Enamel Paint.

Silahkan klik banner di bawah ini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.

CTA Orchid

Leave a Reply