Dalam sebuah bangunan, penggunaan pintu menjadi salah satu bagian penting yang tak bisa dipisahkan. Pintu jadi garda depan pada bangunan dan merupakan penghubung antara satu ruangan dengan ruangan lainnya sekaligus jadi sarana perlindungan. Karena perannya yang sangat penting ini, pintu harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Oleh karena itu, material pintu harus terbuat dari bahan yang kokoh, dan kuat. Anda bisa mempertimbangkan besi sebagai salah satu bahannya.
Umumnya, pintu terbuat dari material kayu. Namun, seiring dengan perkembangannya, kini mulai banyak dijumpai pintu dari material besi. Memilih jenis bahan pintu besi yang tepat sangat penting karena besi memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sangat cocok apabila digunakan dalam pembuatan pintu.
Jenis Bahan yang Sering Digunakan untuk Membuat Pintu Besi
Beberapa keunggulan tersebut antara lain awet atau tahan lama, kokoh dan kuat, ramah lingkungan, anti susut, anti rayap, serta ekonomis. Meski demikian, pintu dari bahan besi juga memiliki kekurangan tersendiri, yaitu mudah berkarat sehingga perlu diaplikasikan dengan cat kayu dan besi yang mengandung formulasi anti karat.
Ada beberapa jenis bahan pintu besi yang kerap digunakan untuk membuat pintu besi yang aman dan kuat. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut:
1. Besi plat strip
Plat strip adalah plat baja berbentuk kotak dan gepeng. Plat strip termasuk kategori baja karbon rendah (low carbon steel) yang mengandung 0,04%-0,10% C (Carbon). Besi plat strip terbuat dari beberapa material penyusun seperti nikel, silikon, karbon, krom, besi, dan molibdenum dengan kadar tinggi. Oleh karena inilah, besi strip memiliki sifat yang kuat namun ringan ketika diangkat.
Untuk plat strip yang bersifat ringan biasanya digunakan untuk membuat pintu rumah. Materialnya sangat awet, tahan terhadap panas, anti rayap, dan tahan api. Selain itu, juga sangat cocok digunakan untuk pembuatan pagar, kanopi, serta pintu garasi. Untuk digunakan di berbagai kebutuhan, besi plat strip memiliki keunggulan dengan mudah dibentuk pada penekukan besinya, sehingga sangat mudah apabila dimodifikasi ke berbagai model untuk keperluan estetika. Selain mudah dibentuk, keunggulan lainnya adalah tingkat keamanannya yang tinggi.
2. Besi hollow
Hollow merupakan jenis besi yang memiliki bentuk kotak menyerupai pipa. Besi hollow memiliki dua jenis, yaitu hollow hitam dan hollow galvanis. Untuk hollow galvanis terbuat dari beberapa campuran bahan seperti campuran besi baja galvanis dan stainless, sehingga tak heran jika material ini sangat kuat dan tidak mudah berkarat seperti besi pada umumnya.
Besi hollow biasa digunakan pada pembuatan teralis pintu untuk pengamanan rumah. Selain itu, juga cocok digunakan sebagai material pembuatan pagar karena sifatnya yang tidak mudah berkarat.
3. Baja
Selain besi, material dari baja juga kerap digunakan untuk pembuatan pintu karena karakternya yang tangguh, tidak mudah lapuk, tahan terhadap cuaca, tahan lama, serta tidak mudah berkarat. Kualitas yang dimiliki oleh baja ini membuat banyak pengembang maupun pemiliki rumah menjadikannya sebagai pilihan. Meski dari segi harga jauh lebih mahal dari besi, namun sepadan dengan kualitas yang diberikan.
Selain itu, alasan baja sangat difavoritkan adalah lantaran memiliki finishing yang cantik serta bisa menggunakan tekstur urat kayu yang terlihat mirip dengan pintu kayu yang alami. Sama halnya dengan pintu plat besi, pintu baja juga memiliki berbagai fitur modern yang bagus dan belum ada pada pintu biasa atau konvesional seperti kayu. Pintu baja bisa diubah menjadi berbagai model yang beragam, mulai dari single door, double door, stainless steel door, garage door, dan emergency door.
Dari segi perawatan, pintu baja juga memiliki keunggulan yaitu hanya perlu dilap saja. Untuk perawatan lainnya cukup dengan mengandalkan karakter baja itu sendiri yang kuat, tahan, lama dan anti karat.
Itu tadi beberapa jenis besi yang bisa digunakan untuk membuat pintu besi. Dalam finishing pintu besi, umumnya diaplikasikan dengan cat besi. Cat besi akan memberikan pewarnaan yang lebih menarik, serta melindungi permukaan besi agar tidak mudah mengalami korosi atau karat ketika terpapar cuaca, air, kelembaban, dll.
Rekomendasi Cat untuk Melindungi Bahan Pintu Besi agar Awet dan Tahan Lama
Cat besi yang bisa digunakan untuk kebutuhan finishing pintu besi terbilang sudah banyak produknya. Jika mencari produk cat yang aman, maka sangat disarankan untuk menggunakan cat dari bahan water based seperti dari cat kayu dan besi Orchid enamel paint.
Cat Orchid merupakan cat serbaguna dari bahan dasar air yang bisa digunakan sebagai cat kayu dan besi sekaligus. Berbagai material yang bisa diaplikasikan dengan cat Orchid seperti kayu, plywood, besi, dan seng. Selain itu, karena fleksibilitas lapisan film yang sangat baik, cat Orchid juga bisa diaplikasikan pada media yang bersifat lentur dan mudah bergerak. Misalnya, seperti anyaman bambu, rotan, eceng gondok, pandan, dan berbagai jenis kerajinan serat alam lainnya.
Produk Orchid enamel paint sangat aman dan ramah lingkungan karena terbuat dari bahan dasar air, sehingga Anda tak perlu khawatir jika ingin menggunakannya untuk keperluan indoor maupun outdoor. Cat orchid juga hanya perlu menggunakan air bersih sebagai bahan pelarutnya, yang mana tentu lebih ekonomis dan tidak akan menimbulkan bau menyengat ketika diaplikasikan. Proses pengeringan cat setelah diaplikasikan ke permukaan besi pun sangat cepat, sehingga membuat efisiensi waktu pengerjaan bisa didapatkan.
Cat kayu dan besi Orchid juga memiliki beragam formulasi perlindungan yang membuatnya sangat cocok digunakan dalam finishing pintu besi. Beberapa formulasi tersebut, antara lain tahan air, tahan cuaca, dan anti karat. Dengan formulasi perlindungannya ini, tentu membuat material besi lebih awet dan tahan lama. Anda tak perlu khawatir cat mudah luntur atau mengelupas saat terpapar panas, hujan, dan lain-lainnya.