Musim hujan membuat pagar besi lebih rentan berkarat. Air hujan yang mengenai pagar secara terus-menerus dapat merusak lapisan cat dan memicu korosi.
Korosi atau karat terjadi saat besi bereaksi dengan air dan oksigen. Kandungan asam dalam air hujan serta tingkat kelembapan yang tinggi dapat mempercepat proses ini.
Oleh karena itu, pagar besi harus dirawat dan diperiksa selama musim hujan agar kerusakan tidak semakin parah.
Dampak Musim Hujan terhadap Pagar Besi Berlapis Cat Enamel
Mengetahui dampak dari musim hujan terhadap pagar sangat penting, untuk memahami betapa pentingnya perawatan pagar besi terutama saat musim penghujan.
1. Air Hujan Mempercepat Korosi
Air hujan sering kali membawa zat asam yang mampu merusak lapisan pelindung besi. Ketika cat besi mulai retak atau mengelupas, air akan meresap ke dalam logam, memicu proses oksidasi.
Di Indonesia, dengan kelembapan yang tinggi selama musim hujan, risiko besi berkarat bisa meningkat.
2. Kelembapan Tinggi Menurunkan Daya Rekat Cat
Selain mempercepat korosi, kelembapan juga memperlemah daya rekat cat besi. Apabila cat tidak merekat kuat, ia akan lebih mudah terkelupas.
Kemudian, tidak mampu melindungi logam di bawahnya.
3. Perubahan Hujan dan Matahari Mempercepat Degradasi
Lapisan cat bisa rusak jika terus terkena hujan dan panas secara bergantian.
Tanda-Tanda Cat Pagar Besi Mulai Rusak Saat Musim Hujan
Setelah hujan berakhir, segera periksa pagar Anda. Beberapa tanda kerusakan cat yang perlu diperhatikan antara lain:
- Mengelupas atau retak rambut pada lapisan cat, terutama di bagian sambungan atau sudut.
- Warna cat memudar atau terlihat belang karena pengaruh air dan sinar matahari yang bergantian.
- Permukaan terasa kasar, tidak lagi licin seperti saat baru dicat.
- Bercak karat muncul, bahkan pada area yang tampaknya masih tertutup cat.

Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa perlindungan cat mulai melemah dan memerlukan perawatan.
Cara Merawat Cat Pagar Besi Saat Musim Hujan
Perawatan rutin membantu menjaga cat tetap melindungi besi. Langkah berikut dapat dilakukan dengan mudah.
1. Bersihkan Permukaan Pagar dari Lumpur dan Lumut
Langkah pertama adalah membersihkan permukaannya, hilangkan kotoran, debu, dan sisa air hujan. Jika ada lumut atau jamur, gunakan sikat berbulu lembut agar tidak merusak lapisan cat.
Pastikan untuk tidak menggunakan cairan abrasif yang dapat mengikis lapisan cat. Setelah dibersihkan, bilas dan lap menggunakan kain agar mengering dan tidak lembap.
2. Keringkan dan Amati Kerusakan Kecil
Setelah pagar benar-benar kering, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada bagian cat yang mulai mengelupas, retak, atau tampak tidak rata. Tandai area tersebut sebagai titik fokus perbaikan.
Kerusakan kecil yang dibiarkan dapat meluas. Air hujan berikutnya akan lebih mudah meresap pada bagian yang rusak.
3. Jaga Sirkulasi Air dan Drainase Sekitar Pagar
Perawatan pagar tidak hanya pada permukaan, tetapi juga lingkungan sekitarnya. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar kaki pagar yang bisa memicu korosi dari bagian bawah.
Jika perlu, tambahkan sistem drainase kecil atau ubah kemiringan tanah agar air mengalir menjauh dari pagar.
Gunakan naungan pelindung tambahan seperti payung atau pohon. Fungsinya untuk melindungi dari cuaca ekstrem. Hindari menggantung pot tanaman atau benda berat lainnya di pagar yang bisa menimbulkan gesekan.
Mengecat Ulang Cat Pagar Besi
Jika kerusakan pada pagar besi cukup parah, pengecatan ulang sangat disarankan. Namun, penting untuk mengevaluasi terlebih dahulu tingkat kerusakan cat.
Pengecatan ulang total sebaiknya dilakukan bila:
- Lapisan cat sudah mengelupas atau berkarat
- Permukaan terasa kasar di seluruh bagian
- Warna cat sudah sangat pudar dan tidak merata
Sebelum mengecat ulang, pastikan seluruh bagian lama diampelas dengan baik agar cat baru menempel sempurna.
Pilih cat pagar besi Orhid Enamel Paint yang tahan cuaca dan anti karat. Pastikan proses pengeringan tidak terganggu oleh hujan atau kelembapan yang tinggi.
Untuk pemesanan Orchid Enamel Paint dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.
Baca juga : Cara Praktis Mengecat Ulang Pagar Besi Lama agar Kembali Berkilau



