Dalam memilih pagar yang tepat untuk memberikan keamanan pada rumah, jenis material menjadi salah satu pertimbangan. Pasalnya, jenis material yang digunakan akan menentukan ketahanan dan keawetan pagar ketika digunakan dalam jangka waktu panjang. Adapun jenis material yang bisa digunakan untuk membuat pagar rumah, antara lain ada besi, kayu, batu bata, beton, bambu, batu alam, dan masih banyak lagi. Salah satu material yang banyak digunakan untuk pembuatan pagar adalah besi tempa. Pagar besi tempa menjadi pilihan lantaran berbagai kelebihan yang dimiliki.
Apa itu Besi Tempa?
Besi tempa merupakan salah satu jenis besi olahan yang memiliki kandungan karbon rendah, di bawah 0,08%. Berbeda dengan besi cor yang memiliki kandungan karbon hingga 4%. Oleh karena mengandung karbon yang rendah, membuat kekuatan dari besi tempa jauh lebih tinggi dan kuat dibandingkan besi cor. Besi tempa memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya unggul digunakan sebagai pagar rumah. Salah satunya, besi tempa bisa dibuat menjadi pagar besi dengan desain yang beragam untuk kebutuhan estetika pada eksterior.
Namun tak hanya itu saja, ada sederet kelebihan lainnya yang dimiliki oleh pagar besi tempa yang membuatnya sangat diminati.
Kelebihan Pagar Besi Tempa
-
Kuat
Salah satu keunggulan yang dimiliki pagar besi tempa adalah lebih kuat dan kokoh dibandingkan pagar kayu maupun pagar jenis lainnya. Pagar besi tak mudah hancur dan lebih kokoh saat diterjang. Hal ini lantaran pagar besi tempa terbuat dari campuran karbon dan besi. Semakin rendah komposisi karbon yang digunakan, maka semakin kuat juga material pagar besi tempa. Hal ini juga yang menjadi sifat dasar dari besi tempat.
Mengingat pagar rumah berguna sebagai perlindungan, maka menggunakan pagar dari material yang kuat seperti besi tempa menjadi pilihan yang sangat bagus. Bahannya yang kuat tak akan mudah rusak dan bisa menghalau ketika ada hewan liar, pencuri, atau bahkan bahaya lainnya yang datang.
-
Tahan lama
Lantaran pagar besi tempa sangat kuat, maka berpengaruh juga pada masa pakainya yang lebih awet. Pada beberapa kasus, pagar besi tempa bisa bertahan hingga puluhan tahun. Bagi Anda yang tak ingin mengeluarkan biaya perbaikan setiap tahunnya, tentunya pagar besi tempa bisa menjadi pilihan yang tepat. Pagar besi tempa bisa tahan lama juga tak lepas dari karakternya yang tahan dari serangan hama seperti rayap.
Namun perlu diketahui juga, lama tidaknya masa pakai pagar besi tempa juga tergantung dari perawatan yang Anda lakukan. Salah satu upaya perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan lapisan cat pagar besi dengan formulasi anti karat.
-
Memiliki berbagai desain yang menarik
Besi tempa bisa dibuat menjadi pagar rumah dengan desain yang elegan. Apalagi jika ditambahkan ukiran maupun ornamen, tentu akan membuat tampilan pagar menjadi lebih menarik. Anda bisa menambahkan ornamen dengan cat pagar besi warna keemasan agar terlihat menawan. Biasanya pagar besi tempa memiliki desain pada bagian ujungnya yang mirip seperti tombak. Anda bisa memberikan warna keemasan pada ujungnya tersebut agar kesan elegan dan mewah lebih terasa.
-
Baik untuk keamanan
Dengan karakteristik material pada pagar besi tempa yang sangat kuat, kokoh, dan tahan lama, membuatnya sangat bagus untuk keamanan rumah. Orang asing yang berniat tidak baik dan hendak masuk ke area rumah akan mengalami kesulitan untuk membobol pagar besi tempa.
Kekurangan Pagar Besi Tempa
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, namun pagar besi tempa juga memiliki kekurangan tersendiri. Beberapa kekurangan tersebut antara lain:
-
Harga yang relatif mahal
Dari segi harga, pagar besi tempa memang cukup mahal untuk didapatkan. Namun, hal ini lantaran berbagai keunggulan yang diberikan. Untuk harga per meter besi tempa diketahui bisa mencapai jutaan rupiah. Jika melihat dari kegunaan pagar untuk jangka panjang, tentu harga mahal ini cukup sepadan dengan kualitas yang diberikan.
-
Umumnya berwarna hitam
Kebanyakan material besi tempa berwarna hitam. Apabila ingin mengubahnya ke warna lain, maka bisa melapisinya dengan menggunakan cat pagar besi. Jika Anda khawatir harus mengeluarkan budget berlebih, maka sebaiknya bisa menggunakan produk cat besi dari bahan water based (berbahan dasar air). Cat jenis ini hanya membutuhkan bahan pelarut dari air, sehingga lebih ekonomis.
Berbeda jika menggunakan cat besi dari bahan dasar minyak (solvent), yang mana harus menggunakan thinner sebagai pelarutnya. Thinner cukup mahal untuk didapatkan sehingga Anda perlu mengeluarkan budget berlebih. Selain itu, thinner sebenarnya juga kurang aman digunakan karena mengandung logam berbahaya yang tidak bagus bagi kesehatan maupun lingkungan.
-
Bisa berkarat
Di balik kekokohannya, material besi tempa memiliki kekurangan yaitu mudah berkarat. Jika digunakan di luar ruangan dan terpapar air maupun kelembaban, maka akan membuatnya berkarat dengan lebih mudah. Jika Anda tetap ingin menggunakan pagar besi tempa untuk keamanan rumah, maka harus memberikan perlindungan dengan menggunakan cat pagar besi anti karat. Dengan demikian, usia pakai pagar besi tempa bisa menjadi lebih lama.
-
Perlu tumpuan yang kokoh
Sebagaimana diketahui, pagar besi tempa memiliki bobot yang cukup besar. Itulah mengapa saat dipasang, Anda harus menyiapkan tumpuan yang kokoh. Jika tumpuan kurang kuat, maka pagar besi bisa roboh.
Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pagar besi tempa. Pagar besi tempa perlu mendapatkan perlindungan dari cat besi anti karat agar terbebas dari risiko karat. Selain itu, agar tampilannya semakin menarik, Anda juga perlu memberikan lapisan cat dengan warna yang menawan. Untuk kebutuhan ini, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada Orchid enamel paint. Cat yang satu ini merupakan cat serbaguna untuk kayu dan besi yang terbuat dari bahan dasar air (water based), sehingga sangat aman dan ramah lingkungan.
Sebagai perlindungan untuk permukaan pagar besi tempa, cat Orchid sudah memiliki formulasi tahan air, tahan cuaca, dan anti karat. Oleh karena itu, produk cat ini sangat cocok digunakan untuk keperluan indoor maupun outdoor. Cara penggunaan produk ini cukup mudah. Anda bisa mengaplikasikannya dengan cara dikuas atau disemprot. Sebelum diaplikasikan ke permukaan pagar besi, Anda hanya perlu mencampurkannya dengan air bersih sebagai pelarutnya.