You are currently viewing Pagar Kayu vs Pagar Besi, Mana yang Terbaik?

Pagar Kayu vs Pagar Besi, Mana yang Terbaik?

Sebuah hunian atau bangunan yang ditempati tentunya harus bisa memberikan rasa nyaman dan aman. Rasa nyaman dan aman ini bisa didapatkan salah satunya dengan memasang pagar di bagian depan hunian atau bangunan. Bagi yang tinggal di perkotaan, tentu sadar betul bahwa adanya pagar sangat penting sekali karena bisa menjaga area hunian maupun bangunan agar lebih aman. Pagar yang digunakan sebagai pembatas bisa memberikan keselamatan, keamanan, sekaligus menunjang eksterior.

Sebagai keselamatan dan keamanan, pagar bisa membantu menghalau hewan liar, pencuri, orang yang tidak berkepentingan, maupun bahaya lainnya masuk. Pagar juga akan menghalau pandangan orang luar agar tidak bisa melihat secara langsung segala aktivitas yang ada di area hunian atau bangunan yang bersangkutan. Oleh karena fungsinya yang cukup penting ini, pagar rumah atau bangunan dibuat dari material yang kokoh, kuat, awet, dan tahan lama.

Untuk pembuatan pagar, ada berbagai jenis material yang bisa digunakan, mulai dari kayu, besi, batu bata, beton, bambu, tanaman, batu alam, dan masih banyak lagi. Jika Anda berencana memasang pagar untuk rumah, mungkin saat ini Anda tengah dihadapkan dengan pilihan material apa yang tepat. Apabila pilihan Anda berada di antara pagar kayu atau pagar besi, maka sebaiknya simak perbandingan kelebihan dan kekurangannya berikut ini dari berbagai aspek.

  1. Estetika

ilustrasi pagar kayu

Dilihat dari segi estetika, pagar rumah dari bahan kayu bisa memberikan tampilan yang lebih menarik. Umumnya jenis kayu yang digunakan sebagai pagar rumah berasal dari jenis kayu cemara, jati, cedar, mahoni, dll. Mengutip dari Fortress BP, pagar kayu akan memberikan rasa nostalgia dan pesona, yang secara visual lembut dan hangat dengan tampilan warna bumi yang kaya. Dengan diaplikasikan cat kayu dengan warna yang tepat, maka tampilan pagar kayu akan semakin estetik.

Sedangkan untuk pagar besi, baik itu yang terbuat dari logam, aluminium, besi tempa, maupun baja galvanis dianggap memberikan kesan dingin dan tidak ramah. Namun, pagar besi memiliki keunggulan dari fleksibilitasnya yang baik, sehingga bisa dibuat menjadi beragam desain. Dibandingkan pagar kayu, untuk pagar besi bisa memberikan pola gambar atau bentuk yang beragam dan bisa disesuaikan dengan tampilan bangunan rumah. Untuk menambah estetika, juga bisa mengaplikasikan cat pagar besi dengan warna yang serasi dengan bangunan rumah.

  1. Performa

Dari segi performa, pagar kayu lebih rentan menyerap air dan kelembaban jika saat pengerjaan finishing pada bagian pori-pori kayunya tidak tertutup dengan baik. Selain itu, kayu juga mudah melengkung atau mengkerut dengan perubahan suhu yang drastis. Kayu juga merupakan material yang berisiko mengeropos, membusuk, terserang jamur, hingga digerogoti hama seperti rayap.

ilustrasi pagar besi yang kuat

Sedangkan pagar besi mampu memberikan ketahanan yang lebih baik dan tidak mudah membusuk, melengkung, ataupun dimakan rayap. Namun, pagar besi memiliki risiko berkarat apabila terkena air dan kelembaban. Oleh karena itu, biasanya perlu diaplikasikan cat pagar besi dengan formulasi anti karat dan tahan air sebagai perlindungan.

  1. Pemeliharaan

Pagar kayu memerlukan banyak perawatan agar fungsinya tetap berjalan optimal. Untuk mempertahankan penampilannya agar menarik, pagar kayu yang dicat atau diwarnai perlu diamplas, dipoles, dan dicat ulang setiap dua atau tiga tahun sekali.

mengamplas pagar besi

Berbeda dengan pagar besi yang biasanya memerlukan sedikit perawatan untuk mempertahankan kinerjanya. Pagar besi juga ada yang difinishing dengan cat maupun tidak, sehingga tidak selalu melibatkan pewarnaan atau pengecatan. Untuk mencegah dari risiko berkarat, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk, mulai dari pengaplikasian cat pagar besi anti karat, digalvanis, atau bisa juga dengan memberikan lapisan bubuk.

  1. Pemasangan atau instalasi

Pagar kayu lebih mudah untuk dipasang dan tidak memerlukan waktu lama untuk proses pemasangannya. Hanya saja, pagar kayu memiliki sisi negatif karena kayu mudah menyusut hingga seperempat setelah pemasangan apabila sering terpapar panas dan mengering. Hal ini yang dapat meninggalkan celah tak terduga pada bagian pagar kayu.

Sedangkan untuk pagar besi memiliki material yang cukup berat dan kaku, sehingga terkadang menyulitkan proses pemasangannya. Namun, ada juga pagar besi aluminium dalam panel premade yang membuat pemasangan lebih cepat dan mudah.

  1. Biaya

ilustrasi menghemat pengeluaran

Dalam memilih pagar rumah yang tepat, tak bisa dipungkiri jika biaya menjadi salah satu pertimbangan. Melansir dari Maintain Free, biaya untuk sebuah pagar kayu sangat signifikan, tergantung dari ukuran pagar dan jenis kayu yang digunakan. Selain itu, mengingat pagar kayu memerlukan perawatan dan perbaikan secara teratur, maka biaya yang ditimbulkan dari tahun ke tahun juga tentu ada.

Sedangkan untuk pagar besi, apabila terbuat dari besi aluminium memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan jenis kayu, meskipun tidak semuanya. Oleh karena itu, jika membandingkan dengan pagar kayu, maka harus melihat dulu jenis kayu apa yang digunakan. Mengingat jenis kayu yang digunakan cukup mempengaruhi harganya.

Selain itu, biaya yang lebih terjangkau pada pagar besi juga karena biasanya besi aluminium memiliki panel yang sudah jadi, sehingga biaya tenaga kerja lebih rendah. Pada pagar besi dari jenis aluminium berkualitas tinggi juga tidak perlu diwarnai atau diperbaiki sesering pagar dari material kayu, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya jangka panjang.

  1. Privasi

Pagar kayu umumnya dibuat dengan susunan yang berdekatan, rapat, dan bercelah kecil, sehingga dapat memberikan rasa privasi yang jauh lebih baik bagi penghuni rumah atau bangunan. Selama pagar kayu tersebut dirawat dengan baik, maka akan tertutup dengan baik dan mampu menghalangi pandangan dari orang luar atau orang yang tidak berkepentingan.

Sedangkan untuk pagar besi, umumnya didesain dengan ruang antara ruang atau celah yang cukup besar di setiap panelnya. Hal ini membuat area rumah akan terlihat dari celah-celah besar tersebut apabila tidak diberikan tambahan tutup seperti fiber. Pagar besi dengan celah besar memang bagus apabila ingin menjaga pemandangan dari halaman rumah. Namun, kurang begitu bagus apabila Anda ingin privasi penuh.

Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pagar kayu dan pagar besi dari beberapa aspek. Setelah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut, kira-kira Anda lebih suka pagar kayu atau pagar besi?

Leave a Reply