Mengecat besi berkarat memerlukan teknik khusus. Tanpa cara yang tepat, karat tidak akan hilang, bahkan bisa semakin parah. Sayangnya, masih banyak orang melakukan kesalahan dalam proses ini, mulai dari kurangnya persiapan hingga pemilihan cat yang tidak sesuai. Apa saja kesalahan umum saat mengecat besi berkarat? Bagaimana cara menghindarinya? Simak penjelasan lengkap berikut.
Penyebab Besi Berkarat dan Dampaknya
Besi mengalami korosi karena reaksi oksidasi yang terjadi ketika logam terpapar udara dan kelembaban. Proses ini menghasilkan karat yang membuat permukaan besi rapuh dan mudah hancur.
Faktor Penyebab Karat pada Besi :
- Kelembaban tinggi. Semakin lembab udara, semakin cepat besi berkarat.
- Paparan air dan bahan kimia. Air hujan, garam, dan asam mempercepat korosi.
- Kualitas besi yang buruk. Besi berkualitas rendah lebih mudah berkarat.
- Kurangnya perlindungan. Tidak adanya lapisan pelindung membuat besi lebih rentan terhadap oksidasi.
Jika tidak ditangani dengan baik, karat bisa menyebabkan besi kehilangan kekuatannya, mengurangi daya rekat cat, dan mempercepat kerusakan struktur. Oleh karena itu, pengecatan yang benar sangat penting untuk menjaga keawetan besi.
Kesalahan Umum Saat Mengecat Besi Berkarat
Meskipun terlihat sederhana, mengecat besi berkarat membutuhkan teknik yang tepat. Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan yang justru membuat cat cepat mengelupas, bahkan memperburuk kondisi besi. Berikut 10 kesalahan umum saat mengecat pada besi yang berkarat yang perlu Anda ketahui dan hindari.
1. Tidak Membersihkan Karat dengan Benar
Salah satu kesalahan terbesar dalam mengecat besi berkarat adalah langsung mengecat tanpa menghilangkan karat terlebih dahulu. Banyak yang berpikir bahwa cat bisa menutup karat dan menghentikan proses korosi. Faktanya, jika karat tidak dibersihkan, lapisan cat tidak akan menempel dengan baik dan karat akan terus menyebar di bawah permukaan cat.
Untuk mengatasi ini, permukaan besi harus dibersihkan menggunakan amplas atau sikat kawat hingga karat benar-benar hilang. Jika karat sudah sangat tebal, gunakan larutan penghilang karat sebelum mengecat.
2. Tidak Memilih Cat yang Sesuai
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menggunakan jenis cat yang tidak cocok untuk besi. Beberapa orang menggunakan cat tembok atau cat kayu, yang tidak memiliki ketahanan terhadap logam. Akibatnya, cat cepat mengelupas dan tidak melindungi besi dari korosi.
Cat yang tepat untuk besi harus memiliki daya rekat tinggi, tahan terhadap cuaca, dan mampu mencegah karat. Salah satu pilihan yang praktis adalah Orchid Enamel Paint, yang diformulasikan khusus untuk permukaan besi. Cat ini memiliki daya rekat yang kuat, serta tahan terhadap karat dan perubahan cuaca.
3. Mengecat di Permukaan yang Kotor atau Berminyak
Sebelum mengecat, permukaan besi harus benar-benar bersih. Banyak orang mengabaikan langkah ini dan langsung mengecat tanpa membersihkan kotoran atau minyak yang menempel. Akibatnya, cat tidak menempel dengan baik dan cepat mengelupas.
Membersihkan permukaan besi bisa dilakukan dengan mencuci menggunakan sabun khusus atau pelarut untuk menghilangkan minyak. Setelah itu, permukaan harus dikeringkan sebelum pengecatan dimulai.
4. Mengecat dalam Kondisi Lingkungan yang Tidak Tepat
Kondisi lingkungan sangat mempengaruhi hasil pengecatan. Mengecat saat udara terlalu lembab, suhu terlalu panas, atau saat hujan bisa menyebabkan cat tidak mengering dengan baik.
Idealnya, pengecatan dilakukan pada suhu antara 20-30°C dengan kelembaban rendah. Jika mengecat di bawah sinar matahari langsung, cat bisa mengering terlalu cepat dan menyebabkan retakan. Sebaliknya, jika udara terlalu lembab, cat bisa sulit menempel dan meninggalkan gelembung di permukaan.
5. Mengaplikasikan Cat dengan Teknik yang Salah
Teknik pengecatan yang salah juga menjadi penyebab utama cat besi cepat rusak. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mengaplikasikan lapisan cat terlalu tebal dalam sekali sapuan. Hal ini menyebabkan cat sulit mengering dengan sempurna dan lebih rentan mengelupas.
Teknik yang benar adalah mengaplikasikan cat dalam lapisan tipis dan bertahap. Gunakan kuas atau roller yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang rata. Jika menggunakan spray gun, pastikan jaraknya tidak terlalu dekat agar cat menyebar dengan baik.
6. Tidak Memberikan Waktu Kering yang Cukup
Setelah pengecatan, banyak orang tidak sabar dan langsung menyentuh atau menumpuk benda di atas besi sebelum cat benar-benar kering.
Waktu pengeringan yang ideal bervariasi tergantung pada jenis cat yang digunakan. Biarkan cat benar-benar kering untuk mendapatkan hasil terbaik.
7. Tidak Melakukan Finishing atau Perawatan Setelah Pengecatan
Mengecat besi tidak cukup hanya dengan mengaplikasikan cat. Setelah proses pengecatan selesai, perawatan tetap dibutuhkan untuk menjaga ketahanan cat. Banyak orang mengabaikan langkah ini, sehingga cat lebih cepat pudar atau mengelupas.
Perawatan bisa dilakukan dengan membersihkan permukaan besi secara rutin agar tidak ada kotoran atau debu yang menumpuk. Jika terdapat goresan kecil, segera lakukan perbaikan agar tidak berkembang menjadi karat.
8. Menggunakan Cat Berkualitas Rendah
Menggunakan cat dengan kualitas rendah adalah kesalahan yang sering dilakukan untuk menghemat biaya. Padahal, cat berkualitas rendah memiliki daya rekat yang buruk dan tidak memberikan perlindungan maksimal terhadap karat.
Cat berkualitas rendah biasanya tidak memiliki bahan perlindungan terhadap cuaca ekstrem, dan mudah terpengaruh oleh perubahan suhu. Oleh karena itu, memilih cat dengan kualitas baik sangatlah penting.
Baca juga : Rekomendasi Cat Besi Tahan Air dan Cuaca Ekstrem Terbaik 2025
9. Tidak Menggunakan Alat yang Tepat
Banyak orang mengecat dengan alat seadanya tanpa mempertimbangkan kualitas dan kesesuaiannya dengan jenis permukaan yang dicat. Penggunaan kuas yang kasar atau roller yang tidak tepat bisa menyebabkan hasil yang bergaris dan tidak merata.
Untuk hasil yang lebih profesional, gunakan kuas berbulu halus atau spray gun untuk menyemprotkan cat secara merata. Pastikan alat yang digunakan dalam kondisi bersih agar tidak ada kotoran yang tercampur dalam cat.
10. Mengecat Tanpa Mengaduk Cat Terlebih Dahulu
Kesalahan kecil yang sering diabaikan adalah tidak mengaduk cat sebelum digunakan. Banyak orang langsung menuangkan cat dari kaleng tanpa mencampurnya terlebih dahulu, sehingga pigmen dan bahan pelindung di dalam cat tidak tercampur merata.
Sebelum digunakan, cat harus diaduk agar semua komponennya tercampur sempurna. Jika menggunakan cat semprot, kaleng harus dikocok terlebih dahulu sebelum disemprotkan.
Baca juga : Pilihan Cat Besi Anti Karat Tahan Panas Terbaik untuk Anda
Hindari Kesalahan Umum Saat Mengecat Besi Berkarat
Kesalahan umum saat mengecat pada besi berkarat sering kali disebabkan oleh kurangnya persiapan, pemilihan bahan yang tidak tepat, atau teknik aplikasi yang salah. Membersihkan permukaan besi, memilih cat berkualitas, menggunakan alat yang tepat, serta memberikan waktu kering yang cukup adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil pengecatan yang tahan lama.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat memastikan bahwa besi yang dicat akan terlindungi lebih lama dan tampil lebih estetis. Pastikan untuk selalu menggunakan teknik yang benar agar hasil pengecatan lebih maksimal dan bebas dari masalah di kemudian hari.
Gunakan cat anti karat Orchid Enamel Paint, untuk mencegah dan mengatasi besi berkarat. Silahkan klik banner di bawah ini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.