You are currently viewing Tips Merawat Pagar Besi Agar Tidak Mudah Berkarat
Merawat Pagar Besi Agar Tidak Mudah Berkarat

Tips Merawat Pagar Besi Agar Tidak Mudah Berkarat

Karat merupakan musuh utama bagi pemilik pagar besi. Jika tidak segera ditangani, karat akan terus menyebar ke seluruh permukaan besi. Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya Anda menerapkan tips merawat pagar besi agar tidak mudah berkarat.

Pencegahan ini jauh lebih mudah dan murah dibanding memperbaiki besi berkarat. Pagar besi mudah berkarat karena sering terkena air hujan, apalagi jika mengalami goresan atau catnya mulai mengelupas.

Lalu, bagaimana cara merawat pagar besi yang tepat? simak penjelasannya berikut ini.

Jenis-Jenis Pagar Besi dan Cara Merawatnya

Memahami jenis pagar besi yang Anda miliki sangat penting sebelum menentukan metode perawatan yang tepat.

Besi Hollow

Besi hollow banyak digunakan karena bentuknya simpel dan bobotnya ringan. Namun, struktur dalamnya yang berongga membuatnya rentan terhadap karat dari dalam, terutama jika ujung-ujungnya tidak ditutup rapat.

Untuk mencegah ini, pastikan setiap sambungan ditutup dengan las dan seluruh permukaan dilapisi cat anti karat, termasuk bagian dalam jika memungkinkan.

Besi Tempa

Besi tempa dikenal kuat dan menampilkan nilai estetika tinggi karena bentuknya yang artistik. Namun, desainnya yang rumit akan sulit dibersihkan.

Debu dan air mudah mengendap di sudut-sudut kecil, memicu korosi. Oleh karena itu, rajinlah membersihkan lekukan dengan sikat kecil dan aplikasikan cat secara merata, bahkan ke area tersembunyi.

Besi Galvanis

Besi galvanis memiliki lapisan pelindung seng yang membuatnya lebih tahan terhadap korosi. Meski demikian, lapisan ini bisa tergores atau mengelupas jika terbentur.

Maka, tetap lakukan pemeriksaan rutin dan aplikasikan kembali pelindung jika ditemukan bagian yang rusak.

Cara Efektif Mencegah Karat Sejak Awal

Mencegah karat lebih hemat biaya dan waktu dibandingkan memperbaikinya. Berikut adalah cara paling efektif yang bisa langsung Anda terapkan.

Pengecatan dengan Cat Anti Karat

Jika Anda hendak mengecat pagar besi, pastikan memilih cat besi dengan kualitas unggul.

Cat yang berkualitas akan memberikan tampilan yang indah sekaligus melindungi dari karat. Pilih cat anti karat dengan daya rekat kuat dan tidak mudah mengelupas. Ini sangat penting karena cat yang mengelupas bisa memicu timbulnya karat.

Kami merekomendasikan cat besi water based dari Orchid Enamel Paint. Cat ini ampuh melindungi pagar besi dari karat. Orchid Enamel Paint tidak mudah mengelupas dan mampu menutup permukaan besi dengan sempurna.

Bahan pelarut yang digunakan berupa air. Sehingga tidak berbau menyengat, aman untuk kesehatan, dan ramah lingkungan.

Membersihkan Debu, Tanah, dan Sisa Hujan

Jangan biarkan debu dan tanah menempel terlalu lama. Bersihkan pagar minimal sebulan sekali menggunakan air dan sabun lembut.

Gunakan kain atau spons yang tidak merusak permukaan cat. Selain itu, pastikan tidak ada air menggenang setelah hujan, karena genangan kecil pun bisa memicu korosi.

Hindari Kontak Langsung dengan Tanaman atau Air Irigasi

Tanaman yang tumbuh terlalu dekat dengan pagar bisa menahan kelembapan. Jika Anda menggunakan sistem penyiraman otomatis, atur arah semprotan agar tidak mengenai pagar secara langsung.

Hal ini membantu menjaga area sekitar tetap kering dan bebas dari risiko karat.

Langkah-Langkah Jika Pagar Sudah Terlanjur Berkarat

Jika Anda melihat karat mulai muncul, jangan tunggu lebih lama. Segera lakukan perbaikan untuk menghentikan penyebarannya.

1. Amplas, Bersihkan, dan Cat Ulang

Gunakan amplas kasar atau sikat kawat untuk menghilangkan lapisan karat. Setelah itu, bersihkan permukaan menggunakan kain kering.

Langkah berikutnya, aplikasikan cat khusus logam, lalu tutup kembali dengan cat pelindung.

2. Gunakan Bahan Alami

Jika Anda ingin cara yang lebih alami, campuran baking soda dan air atau cuka putih bisa digunakan untuk menghilangkan karat ringan.

Oleskan ke bagian berkarat, diamkan beberapa menit, lalu gosok dengan sikat. Metode ini cocok untuk karat yang belum terlalu parah.

3. Pilihan Produk Antikarat yang Tersedia di Pasaran

Banyak produk pelindung logam tersedia di toko bangunan, seperti semprotan pelapis anti karat atau cairan pembersih karat.

Pilihlah produk sesuai kebutuhan dan pastikan aplikasinya merata. Pastikan Anda membaca instruksi penggunaannya dengan cermat.

Perawatan Pagar Besi di Rumah Tanpa Tukang

Anda tidak perlu menjadi ahli untuk bisa merawat pagar besi sendiri di rumah. Dengan alat sederhana dan jadwal rutin, pagar Anda bisa tetap awet dan menarik.

Alat Sederhana yang Wajib Dimiliki

Siapkan beberapa alat berikut: kuas cat, amplas, ember, sabun logam, sikat kawat, dan lap kering. Alat-alat ini mudah ditemukan dan cukup untuk melakukan perawatan dasar.

Panduan Perawatan Rutin Bulanan dan Tahunan

  • Bulanan: Bersihkan debu dan cek apakah ada goresan atau cat yang mengelupas.

  • 3 Bulanan: Bagian bawah pagar sering terkena cipratan tanah atau air hujan, dan bagian ini juga paling sering terabaikan. Pastikan sambungan dan sudut-sudut kecil dibersihkan dan dicat ulang secara berkala.

  • Tahunan: Lakukan pengecatan ulang jika ada tanda-tanda pudarnya lapisan pelindung.

Pemeriksaan dan Perbaikan Rutin

Banyak orang tidak sadar bahwa beberapa kebiasaan buruk bisa mempercepat proses karat.

Segera Atasi Kerusakan Kecil

Retakan kecil atau bagian cat yang mengelupas harus segera ditangani. Jika dibiarkan, air akan masuk ke dalam struktur besi dan memicu korosi yang sulit dihentikan.

Perhatikan Posisi dan Drainase Pagar

Selain melakukan perawatan rutin, penting juga memperhatikan posisi pemasangan pagar. Pagar yang terlalu dekat dengan tanah tanpa celah atau saluran drainase bisa menjadi tempat air menggenang. Air yang tergenang dalam waktu lama akan mempercepat proses karat, terutama di bagian bawah pagar.

Oleh karena itu, pastikan pagar memiliki pondasi yang sedikit terangkat dari permukaan tanah. Jika memungkinkan, tambahkan kerikil atau saluran kecil di sekeliling pagar untuk mempercepat aliran air hujan agar tidak tertahan.

Jika pagar Anda berada di dekat area taman atau lahan terbuka, periksa secara berkala apakah tanah menumpuk dan menutupi bagian bawah pagar. Hal kecil ini sering luput dari perhatian, padahal bisa menjadi pemicu karat yang berbahaya.

Pilih Desain Pagar yang Memudahkan Perawatan

Desain pagar juga menentukan kemudahan perawatan. Semakin banyak detail kecil atau celah sempit, semakin sulit pula membersihkannya.

Oleh sebab itu, saat merancang atau memilih pagar, pertimbangkan model yang mudah dijangkau saat dibersihkan atau dicat ulang.

Model minimalis dengan permukaan rata lebih mudah dirawat dan dicat ulang tanpa harus menggunakan alat khusus.

Jika Anda menyukai pagar bermotif atau artistik seperti besi tempa, siapkan alat bantu seperti kuas kecil atau sikat gigi bekas untuk menjangkau sudut-sudutnya.

Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh Setiap Musim Hujan

Musim hujan menjadi tantangan terbesar bagi pagar besi. Kelembapan udara, hujan deras, dan cipratan tanah membuat risiko karat meningkat drastis.

Maka dari itu, setiap awal dan akhir musim hujan, luangkan waktu untuk memeriksa seluruh bagian pagar, mulai dari atas hingga bagian bawah yang bersentuhan langsung dengan tanah.

Periksa dengan teliti apakah ada bagian cat yang mengelupas, goresan baru, atau tanda-tanda karat kecil yang mulai muncul. Semakin dini ditemukan, semakin mudah dan cepat penanganannya.

Baca juga : Kenapa Cat Besi Cepat Pudar di Luar Ruangan? Ini Penyebabnya

Tips Mudah Merawat Pagar Besi Agar Tidak Mudah Berkarat

Merawat pagar besi bukan hanya soal penampilan, tapi juga soal keamanan dan nilai properti jangka panjang. Dengan perawatan yang konsisten, Anda bisa menghemat biaya perbaikan, menjaga pagar tetap kuat, dan memperpanjang usia pakainya hingga puluhan tahun.

Jangan tunggu pagar berkarat untuk bertindak, mulailah dari sekarang.

Orchid Enamel Paint merupakan cat terbaik untuk mengatasi sekaligus mencegah pagar besi berkarat. Untuk pemesanan Orchid Enamel Paint, silahkan klik banner di bawah ini.

CTA Orchid

Leave a Reply