Bisakah mengecat langsung di atas karat? Cara ini sangat tidak direkomendasikan. Berisiko menyebabkan cat gagal menempel, kalaupun berhasil, kemungkinan karat akan kembali muncul dalam waktu singkat.

Karat sulit terlapisi cat karena sifatnya yang rapuh dan lembap, selain itu ia akan tetap tumbuh dibalik lapisan cat baru.

Sebagai solusi, simak cara mengatasi karat dan pengecatan yang benar agar logam bebas karat dan tahan lama.

Kenapa cat mudah mengelupas pada permukaan berkarat?

Secara fisik, karat bersifat rapuh dan berpori. Ketika langsung mengecat ke permukaan yang berkarat, maka cat akan sulit menempel dan mudah terkelupas.

Ini karena sifat fisik karat tadi yang dapuh dan strukturnya tidak solid atau kuat, sehingga sulit untuk mengikat lapisan cat.

Selain itu, karat dapat menyimpan kelembapan dalam pori-porinya. Ketika cat menutup karat tanpa menghilangkannya terlebih dahulu, kelembapan dan air tetap terperangkap.

Akibatnya proses oksidasi karat tetap berlangsung di dalam lapisan cat.

Kesalahan Umum Saat Mengecat Besi Berkarat

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengguna awam maupun tukang antara lain:

1. Hanya menyeka permukaan tanpa menyikat atau mengamplas karat

2. Tidak memeriksa tingkat kelembapan logam sebelum mengecat

3. Mengira cat bisa “mengunci” karat dan menghentikan korosi

4. Tidak memahami jenis cat yang sesuai untuk besi berkarat

Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat pengecatan baru berisiko gagal dan sia-sia, karena karat bisa cepat kembali.

Risiko Mengecat Langsung di Atas Karat

Pertama ketahui terlebih dahulu bahwa struktur karat cukup rapuh dan tidak padat, sehingga sangat berisiko apabila langsung dicat begitu saja.

1. Cat Cepat Rusak

Salah satu risiko mengecat logam tanpa membersihkan karat adalah munculnya gelembung, retak, bahkan lepasnya lapisan cat hanya dalam hitungan bulan.

2. Tampilan Buruk

Permukaan yang dicat di atas karat sering kali terlihat tidak rata dan kusam. Setelah beberapa minggu atau bulan, noda berwarna coklat sering muncul di permukaan cat akibat akibat reaksi oksidasi dari dalam.

3. Perlindungan Lemah

Lapisan cat tidak benar-benar mampu menghentikan proses karat jika diaplikasikan tanpa persiapan. Akibatnya, logam tetap berkarat dari dalam meskipun tampak tertutup dari luar.

4. Biaya Perawatan dan Perbaikan 

Mengecat ulang jauh lebih mahal dalam jangka panjang. Jika lapisan cat cepat rusak, maka pengecatan harus diulang, bahkan mungkin perlu pengamplasan total atau pengelupasan cat lama.

5. Potensi Kerusakan Struktur Logam

Untuk struktur penting seperti pagar, rangka besi, atau furniture luar ruang, karat yang dibiarkan berkembang bisa mengakibatkan kerusakan yang membahayakan pengguna.

Solusi Terbaik Sebelum Mengecat Logam yang Sudah Berkarat

Banyak orang belum memahami cara mengatasi besi berkarat sebelum dicat, padahal langkah ini sangat menentukan daya rekat dan keawetan lapisan cat.

Meskipun mengecat langsung di atas karat tidak direkomendasikan, bukan berarti logam yang sudah berkarat tidak bisa dicat sama sekali.

Berikut beberapa tips mengecat permukaan besi yang sudah berkarat agar hasil tetap kuat dan tahan lama.

1. Bersihkan Karat 

Untuk membersihkannya bisa dengan pengamplasan. Selain itu juga bisa memakai gerinda. Tidak perlu harus bersih total mengilap, cukup sampai permukaan logam terasa padat dan tidak rapuh.

Langkah ini dapat meningkatkan daya rekat cat dan mencegah karat kembali muncul dari bawah lapisan cat.

2. Gunakan Produk Pembersih Karat

Penghilang karat biasanya berbentuk cairan yang dioles atau disemprotkan ke permukaan logam, lalu dibiarkan bekerja selama beberapa menit sebelum dibersihkan.

3. Pastikan Permukaan Bebas Minyak dan Debu

Setelah karat dibersihkan, pastikan permukaan logam benar-benar kering dan bebas dari kotoran, oli, atau sisa bahan kimia. Gunakan kain lap kering untuk membersihkannya sebelum aplikasi cat.

Pilihan Cat yang Lebih Aman dan Praktis

Jika Anda ingin hasil yang kuat, tahan lama, dan tidak berbau menyengat, pilihlah cat enamel berbasis air. Jenis cat ini dapat digunakan untuk permukaan logam, bahkan untuk area yang berkarat.

Cat seperti ini tidak membutuhkan thinner, cepat kering, dan tidak menyebarkan bau tajam saat digunakan, cocok untuk proyek rumah tangga, dekorasi, atau pengerjaan indoor.

Baca juga : Cat Besi Anti Karat Bisa Tahan Berapa Lama? Ini Jawaban dan Tips Agar Awet

Perbandingan Hasil

Bayangkan dua potong besi pagar. Yang pertama langsung dicat tanpa dibersihkan, sedangkan yang kedua dibersihkan karatnya baru kemudian dicat.

Setelah 6 bulan, besi pertama mulai menunjukkan gelembung dan terkelupas, sementara besi kedua tetap bersih dan utuh. Ini membuktikan bahwa pembersihan karat turut menentukan hasil dibanding sekadar jenis cat.

Baca juga : 7 Mitos dan Fakta Cat Anti Karat Berbasis Air yang Wajib Anda Tahu

Jenis Karat yang Umum Ditemui dan Penanganannya

Mengetahui jenis karat pada logam dan penanganannya sangat penting sebelum memutuskan untuk mengecat atau mengganti komponen logam tersebut.

Tidak semua karat memiliki karakteristik yang sama. Mengenali jenis karat akan membantu menentukan apakah logam masih bisa dicat setelah dibersihkan, atau harus diganti sepenuhnya.

1. Karat Merah

Jenis karat ini paling sering ditemui pada pagar besi, tangki air, atau permukaan logam yang sering terkena hujan. Warnanya coklat kemerahan dan mudah terkelupas.

Penanganannya dengan menggunakan sikat kawat untuk mengikis permukaan karat. Apabila serpihan karat terlalu tebal, sebaiknya gunakan gerinda kecil. Jika masih belum hilang, permukaan bisa menggunakan bahan pembersih kaarat, lalu dicat.

2. Karat Hitam 

Karat ini terbentuk karena reaksi kimia di lingkungan yang sangat lembap, seperti daerah pesisir atau ruang tertutup dengan kelembapan tinggi. Warnanya kehitaman dan permukaannya lebih halus dari karat merah.

Meskipun tampak tidak mengelupas, karat hitam tetap harus dikikis. Karat jenis ini bisa menembus lapisan logam lebih dalam, jadi pastikan logam masih utuh dan tidak keropos sebelum dicat.

3. Karat Lubang 

Jenis ini ditandai dengan lubang kecil atau kerusakan mendalam pada permukaan logam. Biasanya terjadi karena karat dibiarkan terlalu lama.

Permukaan logam harus diamplas, dibersihkan, lalu diisi dempul logam jika masih bisa diperbaiki. Jika kerusakannya luas atau merusak struktur, lebih baik ganti bagian logam tersebut.

Bagaimana Cara Mengetahui Logam Masih Layak Dicat?

Sebelum mulai mengecat logam yang sudah berkarat, penting untuk mengecek apakah permukaan tersebut masih layak diperbaiki. Berikut beberapa cara mudah yang bisa dilakukan.

Periksa kondisi karat masih ringan atau sudah parah?

Jika karat masih berupa noda atau serpihan tipis, logam biasanya masih aman untuk dicat setelah dibersihkan.

Namun, jika sudah membentuk lubang, keropos, atau mudah hancur saat ditekan, itu pertanda struktur logam sudah rusak dan tidak layak dicat.

Gunakan alat bantu seperti obeng untuk mengetuk permukaan. Jika terdengar padat, berarti logam masih cukup kuat. Jika terasa kopong atau langsung berlubang, pertimbangkan untuk menggantinya.

Apakah Sudah Stabil dan Kering?

Setelah karat dibersihkan, sentuh permukaan logam dan lihat apakah ada sisa kelembapan atau debu. Permukaan yang layak dicat harus kering sempurna, tidak ada serpihan karat tersisa, terasa padat dan tidak rapuh.

Jika semua kriteria ini terpenuhi, maka logam tersebut bisa dilapisi cat. Sebaliknya, jika masih tampak berpori atau mengandung karat aktif, sebaiknya ditunda atau ditangani lebih lanjut.

Jangan Ambil Risiko, Bersihkan Dulu Baru Cat

Kembali ke pertanyaan utama, bisakah mengecat langsung di atas karat? Secara teknis, memang bisa. Tapi, hasilnya sangat tidak direkomendasikan.

Untuk mengecat logam yang sudah berkarat, selalu lakukan pembersihan, dan pilih jenis cat yang memang diformulasikan untuk melindungi logam dari karat.

Langkah-langkah sederhana ini dapat memperpanjang umur cat, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan menghemat biaya perbaikan atau pengecatan ulang.

Setelah karat selesai dibersihkan, langkah selanjutnya adalah memakai cat anti karat berkualitas. Dengan begini logam akan bebas arat dan tahan lama bebas kerusakan. Pilih cat anti karat seperti Orchid Enamel Paint, cat berkualitas unggul, bersertifikasi, hasil halus, dan terbukti anti karat.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.