Bukan hanya warna saja yang harus Anda perhatikan saat memilih cat. Pertimbangkan juga faktor keamanan yang dimilikinya seperti cat eco-friendly yang kini lebih banyak dipilih.
Cat yang ramah lingkungan ini menjadi solusi utama untuk menjaga kesehatan Sobat Bio dan keluarga di rumah, kantor hingga ruang bisnis baik indoor maupun outdoor. Bagaimana tips memilihnya bisa Anda simak di sini.
Apa itu cat eco-friendly dan manfaatnya
Cat yang eco friendly merupakan inovasi produk yang spesial diciptakan untuk rendah VOC atau bahkan tidak memilikinya sama sekali. Hal ini bertolak belakang dengan cat konvensional yang masih menggunakan bahan dasar minyak.
Kandungan dari cat minyak sendiri adalah gabungan dari pigment, plasticizers, adhesives dan bahan pengering. Pada cat yang eco friendly kandungannya didominasi oleh air dan bebas toxic.
Kebanyakan cat yang eco friendly akan mengandalkan bahan seperti lilin, balsam dan mineral lainnya sebagai bahan dasar produk. Karakteristik utama dari cat ini adalah tidak mengeluarkan bau yang menyengat baik saat pertama kali membuka kaleng cat hingga proses pengeringannya.
Mengapa semakin banyak orang beralih pada cat yang eco friendly adalah karena manfaat yang dihadirkannya antara lain:
1. Rendah kandungan VOC
VOC adalah bahan utama yang menjadi bagian penting dan diunggulkan dalam cat. Sayangnya bahan kimia yang tergabung dalam VOC tidak hanya meninggalkan aroma keras yang mengganggu namun juga sebagai polusi udara yang mengganggu ruangan.
VOC juga merupakan bahan yang tidak bisa didaur ulang dan menjadi limbah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Cat yang eco friendly memiliki kandungan yang sangat rendah VOC sehingga mengurangi sampah dan kerusakan.
2. Pilihan cat yang murah
Banyak yang beranggapan bahwa cat yang eco friendly itu mahal, namun itu hanya terlihat di awal pembelian saja ketika dibandingkan dengan cat konvensional. Padahal dengan formulasi yang digunakan, cat justru menghadirkan kualitas yang super dibandingkan cat konvensional.
Cat yang berbasis air memiliki ketahanan warna yang baik, viskositas yang baik, tahan terhadap abrasi dan memiliki coverage lebih tinggi. Apabila memperhatikan akan hal ini artinya Anda tidak perlu mengecat berulang kali dan membebaskan dari biaya cat ulang.
3. Alternatif cat yang sehat
Kandungan VOC dalam cat aktif hingga bertahun-tahun setelah diaplikasikan ke furniture. Hal ini memungkinkan orang untuk menghirup kandungan VOC di udara dan berisiko mengalami gangguan kesehatan yang berhubungan dengan saluran pernapasan.
Cat yang eco friendly diproduksi menggunakan bahan-bahan natural dan pasti aman. Alasan inilah yang membuat ruangan menjadi lebih aman untuk digunakan siapa saja mengingat cat akan diaplikasikan di dinding hingga furniture.
4. Formulasi baru dari bahan alami
Kehadiran cat yang eco friendly sudah melalui banyak perkembangan dan hanya dari bahan-bahan alami saja untuk pembuatannya. Bahan alami seperti seed oil, beeswax hingga ekstrak kulit lemon kebanyakan digunakan.
Tidak lupa juga bahan pelarut yang digunakan untuk pengaplikasian cat adalah air bukan thinner lagi. Artinya cat tidak akan menimbulkan dampak negatif seperti halnya cat solvent.
5. Minim dampak karbon
Dilihat dari bahan pembuat dan pelarutnya saja sudah jelas bahwa cat yang eco friendly sangat membantu mengurangi karbon di udara. Ditambah lagi dengan sifat cat yang mudah untuk didaur ulang atau dapat diuraikan secara biologi.
Dampak inilah yang dibutuhkan untuk keberlangsungan lingkungan yang aman dan bisa tetap nyaman untuk anak cucu kita nanti.
6. Mudah dibersihkan
Manfaat lain yang menguntungkan dalam proses penggunaan adalah sifatnya yang mudah untuk dibersihkan. Jika biasanya untuk membersihkan peralatan mengecat Anda membutuhkan thinner kini tidak lagi.
Cat yang menempel hanya perlu dibersihkan menggunakan air saja. Jadi hemat biaya dan pastinya peralatan mengecat akan tetap bersih.
7. Penggunaan yang lebih beragam
Masih banyak yang beranggapan bahwa cat yang eco friendly hanya bisa digunakan untuk perabotan dalam ruangan mengingat bahan pembuat dan pelarutnya. Padahal kini sudah banyak cat yang multifungsi.
Penggunaanya tidak terbatas pada furniture kayu saja namun juga besi seperti aluminium, baja, besi galvanis dan masih banyak lagi. Kelebihan ini tentu saja membantu Anda lebih hemat membeli cat untuk banyak perabotan sekaligus.
Tips memilih cat eco-friendly
Tingginya permintaan cat yang ramah lingkungan membuat semakin banyak produsen cat berlomba-lomba untuk memproduksinya. Sebagai konsumen Anda harus teliti sebelum membeli agar mendapatkan cat yang eco friendly secara tepat.
Beberapa tips berikut ini akan membantu Anda memilihnya:
1. Mengecek kandungannya
Cara mencari tahu apakah cat tersebut benar-benar eco friendly adalah mencari tahu kandungannya. Daftar kandungan harus tersedia jelas pada kemasan cat yang bisa Anda baca dengan mudah.
Jika tidak menemukannya Anda bisa mencari informasi dari laman produk tersebut di internet untuk memastikan. Kandungan yang aman adalah dari bahan-bahan alami saja dan tentunya cat hanya membutuhkan air sebagai bahan pelarutnya.
2. Memastikan bebas atau minim bau yang keras
Anda juga bisa mengetahui apakah cat aman atau tidak dari bau yang keluar ketika pertama kali kaleng dibuka. Bisa juga mencium aroma dari cat yang masih dalam proses curing setelah diaplikasikan.
Cat dengan aroma keras yang cenderung menyengat menandakan bahwa kandungan formalin cukup tinggi. Kandungan ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh karena itu semakin minim baunya maka akan lebih aman.
3. Memilih cat dengan kandungan VOC rendah
Jumlah kandungan VOC harus menjadi fokus pertama Anda dalam memilih cat. Melansir dari Green Seal, jumlah VOC untuk cat jenis matte di bawah 50 gram per liter masuk ke kategori low VOC sedangkan jika jumlahnya di bawah 5 gram per liter maka masuk zero VOC.
Sedangkan untuk jenis cat dengan hasil satin, semi gloss atau gloss maka kategori low VOC ada di bawah 100 gram. Cat dengan kategori zero VOC untuk hasil tersebut maka juga di bawah 5 gram per liter.
4. Memastikan kualitasnya baik dari segi kekuatan dan perlindungan
Setiap produsen cat menawarkan kualitas cat yang eco friendly berbeda-beda. Lebih baik untuk memilih kualitas ini berdasarkan dengan kebutuhan Anda. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kekuatan rekatnya yang baik akan menjamin cat bertahan lama.
Selain itu kualitas perlindungan seperti tahan cuaca, goresan atau kelembaban akan menjadi nilai lebih yang perlu didapatkan. Anda bisa membaca kelebihan kualitas ini pada kemasan label cat.
5. Mengenali dampak karbon yang dihasilkan
Dampak karbon yang dihasilkan oleh cat juga harus Anda perhatikan dengan tepat. Pasalnya dampak ini akan langsung mempengaruhi kesehatan ketika cat digunakan di dalam ruangan.
Anda bisa memastikan bahwa cat tersebut memiliki kemampuan untuk didaur ulang dan dapat diuraikan dengan baik. Cat juga tidak meninggalkan jejak karbon di udara setelah digunakan pada furniture.
Rekomendasi cat eco-friendly di Indonesia
Gampang-gampang susah untuk menemukan cat yang eco friendly di Indonesia. Standar yang harus diikuti khususnya dalam pembuatan kandungan sangatlah tinggi. Namun Anda tidak akan sulit untuk mencarinya karena cat Orchid enamel bisa menjadi pilihan tepat.
Cat Orchid enamel merupakan jenis cat yang ramah lingkungan, terlihat dari bahan pelarut yang digunakan adalah air. Tidak perlu thinner dan tidak lagi terganggu dengan bau menyengat yang keluar dari cat. Hal ini membuat selama proses finishing Anda bisa merasa aman.
Tidak adanya bau juga membuktikan bahwa cat Orchid enamel rendah VOC. Anda yang ingin menggunakannya baik di dalam atau luar ruangan pun bisa lebih leluasa. Menariknya lagi cat Orchid enamel dapat digunakan untuk material kayu dan juga besi.
Pilihan warnanya pun lengkap, ada 24 warna solid yang bisa Anda dapatkan dan pilih sesuai dengan desain furniture yang diinginkan. Ditambah dengan daya rekat yang kuat, cat Orchid akan membuat tampilan furniture menjadi indah dalam jangka waktu yang panjang.